Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Menang Lawan Coventry City, MU Bakal Hadapi Rivalnya Man City di Final Piala FA

Báo Thanh niênBáo Thanh niên21/04/2024

[iklan_1]

Piala FA adalah harapan terakhir MU untuk meraih gelar musim ini. Hasil imbang ini memberi "Setan Merah" peluang mudah di semifinal, di mana lawan mereka, Coventry City, bermain di divisi dua Inggris.

M.U (áo đỏ) gặp đối thủ dễ thở nhưng vẫn phải nhọc nhằn đến loạt đá 11 m mới giành quyền vào chung kết Cúp FA

MU (baju merah) bertemu lawan yang mudah namun tetap harus berjuang hingga adu penalti untuk meraih hak masuk final Piala FA.

Setelah hampir kehilangan harapan lolos ke Liga Champions, MU menghadapi masalah baru akibat gejolak internal. Menjelang semifinal Piala FA, talenta muda Alejandro Garnacho mengunggah postingan di media sosial untuk mengkritik pelatih Erik ten Hag secara terbuka. Namun, pelatih asal Belanda itu tetap menjamin tempat bagi bintang berusia 19 tahun itu dalam pertandingan melawan Coventry City setelah menerima permintaan maaf dari sang pemain.

"Setan Merah" jelas unggul sejak peluit awal berbunyi. MU membuktikan dominasi mereka dengan dua gol di babak pertama berkat Scott McTominay dan Harry Maguire.

MU masih menguasai jalannya pertandingan di babak pertama babak kedua, di mana Bruno Fernandes memperlebar jarak menjadi 3-0. Namun, ketika kemenangan tampak di tangan, tim asuhan pelatih Ten Hag hampir harus membayar mahal kesalahan pertahanan.

Thắng hú vía Coventry City, M.U đụng độ kình địch Man City ở chung kết Cúp FA- Ảnh 2.

Coventry City punya comeback spektakuler

Meski tertinggal, Coventry pantang menyerah dan usaha mereka membuahkan dua gol kejutan dari Ellis Simms (menit ke-71) dan Callum O'Hare (menit ke-79) untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Tak berhenti di situ, memasuki menit ke-5 injury time, tim asuhan pelatih Mark Robins kembali menghukum MU dengan menyamakan kedudukan 3-3 lewat tendangan penalti Haji Wright (akibat Aaron Wan-Bissaka memainkan bola dengan tangannya di kotak penalti).

Kedua tim harus melewati babak perpanjangan waktu, tetapi tidak ada gol lagi dan pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam adu penalti yang menegangkan itu, MU bermain lebih akurat dan akhirnya menang 4-2.

M.U có khởi đầu dễ dàng trước Coventry City nhưng suýt sụp đổ trước cuộc ngược dòng ngoạn mục của đối thủ

MU mengawali laga dengan mudah melawan Coventry City, namun nyaris tumbang sebelum lawan bangkit secara spektakuler.

Dengan kemenangan susah payah atas Coventry City, MU melaju ke final Piala FA melawan rival sekota, Man City (yang mengalahkan Chelsea 1-0 di semifinal) pada 25 Mei. Itu adalah kesempatan terakhir bagi tim Old Trafford untuk menyelamatkan musim yang tidak konsisten dan kemungkinan menyelamatkan posisi pelatih Ten Hag.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk