Dalam sejarah Piala Dunia Wanita, banyak sekali talenta Asia yang bersinar sejak usia muda dan kemudian menjadi legenda seperti: Homare Sawa (Jepang) memulai debut di Piala Dunia pada usia 16 tahun dan berhasil menjadi juara pada tahun 2011; Sun Wen (Tiongkok) baru berusia 18 tahun saat ikut serta dalam Piala Dunia 1991; Ellie Carpenter (Australia) tampil mengesankan pada turnamen di Prancis 4 tahun lalu.
Menjelang Piala Dunia 2023, AFC telah memilih 6 bintang muda untuk diperhatikan, termasuk Nguyen Thi Thanh Nha dari Vietnam.
Dalam persiapan untuk turnamen, tim putri Vietnam menjalani pertandingan persahabatan melawan Jerman. Meskipun kalah, mereka bermain sangat baik. Thanh Nha adalah pencetak satu-satunya gol bagi tim Vietnam.
Ia dianggap sebagai nama besar di generasi baru sepak bola wanita Vietnam. Penyerang berusia 21 tahun ini tentu saja ingin mengulangi penampilannya melawan Jerman di Piala Dunia, meskipun tim wanita Vietnam berada di grup yang sangat sulit bersama juara bertahan Amerika Serikat, runner-up saat ini Belanda, dan Portugal," demikian diperkenalkan situs web AFC, Thanh Nha.
Thanh Nha (baju putih) termasuk dalam 6 bintang muda Asia teratas yang patut diperhatikan di Piala Dunia.
Selain Thanh Nha, sepak bola Asia Tenggara juga punya wajah lain dalam daftar ini, yaitu Isabella Flanigan dari Filipina. Baru berusia 18 tahun tahun ini, Flanigan menjadi pilihan kedua di lini serang bersama pemain senior seperti Sarina Bolden dan Katrina Guillou.
Namun, Flanigan masih sangat dihargai saat dilatih di AS, ia memiliki kecepatan yang luar biasa, yang menjanjikan untuk menjadi kartu truf pelatih Alen Stajcic saat perlu mengubah taktik.
Nama-nama lain yang terpilih oleh AFC antara lain: Casey Phair (16 tahun, Korea), Aoba Fujino (19 tahun, Jepang), Shen Mengyu (21 tahun, Tiongkok), dan Mary Fowler (20 tahun, Australia). Di antara mereka, yang paling menonjol adalah Casey Phair. Ia adalah pemain multinasional pertama yang bermain untuk tim Korea dalam sejarah. Casey Phair memiliki ayah berkebangsaan Amerika dan ibu berkebangsaan Korea. Jika diturunkan, penyerang ini dapat memecahkan rekor pemain termuda yang bermain di turnamen tersebut.
Ha An
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)