Harga lada hari ini, 17 Oktober 2024, di beberapa wilayah utama berfluktuasi lebih tinggi dibandingkan kemarin dan diperdagangkan sekitar 144.000-145.000 VND/kg. Rata-rata, di beberapa wilayah utama, harga lada naik 500-1.000 VND/kg.
Dengan demikian, harga lada Dak Lak tercatat sebesar 145.000 VND/kg, naik 1.000 VND dibandingkan kemarin. Harga lada Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 144.000 VND/kg, naik 500 VND/kg. Harga lada Dak Nong hari ini tercatat sebesar 145.000 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini (17 Oktober 2024) sebagian besar tidak mengalami fluktuasi dibandingkan kemarin. Khususnya di Ba Ria - Vung Tau, saat ini berada di angka 144.000 VND/kg. Di Binh Phuoc , harga lada hari ini berada di angka 144.000 VND/kg.
Petani memanen lada. Foto: D.T. |
Harga lada dunia saat ini:
Memperbarui harga lada dunia dari Komunitas Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 6.764 USD/ton; harga lada putih Muntok sebesar 9.260 USD/ton.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil mencapai USD 6.400/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di USD 8.700/ton; harga lada putih ASTA Malaysia mencapai USD 11.200/ton.
Saat ini, harga lada hitam Vietnam diperdagangkan pada 6.500 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.800 USD/ton; harga lada putih pada 9.500 USD/ton.
Pasar lada domestik sedang mengalami periode volatilitas, dengan harga yang terus menurun belakangan ini. Namun, tanda positifnya adalah harga lada mulai sedikit meningkat di beberapa daerah penghasil lada. Diduga hal ini disebabkan oleh sangat sedikitnya jumlah lada yang tersisa di masyarakat, sehingga menyebabkan aktivitas perdagangan menjadi lambat.
Saat ini, sebagian besar lada disimpan di gudang agen dan perusahaan. Perkiraan stok tahun 2023 dan impor pada tahun 2024 adalah sekitar 40.000-45.000 ton, termasuk impor tidak resmi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah lada yang diekspor ke masa mendatang mungkin lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun, persaingan dari pasokan baru Indonesia diperkirakan akan menghambat pasar lada domestik yang bergairah dalam waktu dekat, terutama karena Tiongkok meningkatkan impor dari Indonesia. Harga lada diperkirakan akan berfluktuasi sekitar VND145.000/kg dan dapat meningkat hingga lebih dari VND160.000/kg dalam jangka panjang.
Di pasar internasional, AS merupakan konsumen lada Vietnam terbesar. Menurut data Komisi Perdagangan Internasional AS (USITC), AS mengimpor 7.372 ton lada pada bulan Agustus, turun 28% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 25% dibandingkan Agustus tahun lalu. Total impor lada AS dalam 8 bulan pertama tahun ini mencapai 63.294 ton, senilai 306,9 juta dolar AS, naik 37% dalam volume dan 44,8% dalam nilai dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Vietnam merupakan pemasok utama lada ke AS, menyumbang 78% dari total impor dengan 49.277 ton, senilai 235,2 juta dolar AS, naik 35,4% dalam volume dan 46,8% dalam nilai dibandingkan tahun sebelumnya. Harga impor rata-rata lada di AS adalah 4.849 dolar AS/ton, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, harga impor lada dari Vietnam meningkat menjadi 4.774 dolar AS/ton, naik 8,4%; dari India sebesar 5.043 dolar AS/ton, naik 3,4%; sementara harga dari india dan Brasil turun masing-masing sebesar 17% dan 6%, menjadi 5.117 dolar AS/ton dan 4.175 dolar AS/ton.
*Informasi hanya untuk referensi, harga dapat bervariasi tergantung wilayah dan lokasi.
[iklan_2]
Source: https://congthuong.vn/gia-tieu-hom-nay-17102024-thi-truong-tiep-tuc-tang-nguoi-nong-dan-phan-khoi-352923.html
Komentar (0)