Pesan perdamaian dari malam pembukaan Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023

Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023 bukan hanya festival cahaya, tetapi juga acara yang paling dinantikan setelah 3 tahun absen akibat pandemi Covid-19. Dengan tema " Perdamaian untuk Kemanusiaan", yang membuka rangkaian 5 malam kembang api yang berlangsung dari 2 Juni hingga 8 Juli, malam pembukaan Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023 melukiskan gambaran nyata tentang persahabatan, solidaritas, dan perdamaian, mengajak penonton dalam perjalanan mahakarya cahaya, musik, dan seni yang agung.

Setelah 3 tahun penantian, hari ini penonton menyaksikan langit dan Sungai Han menyatu, ketika "kembang api pembuka" antara tim kembang api Da Nang - Vietnam dan tim JoHo Pyro - Finlandia berlangsung. Sementara tim tuan rumah Vietnam menceritakan kisah perdamaian dan persahabatan melalui tema "Da Nang - Suara Perdamaian", Finlandia mengekspresikan emosi dan cinta yang kuat terhadap kehidupan melalui tema "Memulai Hati".

Menurut Bapak Nguyen Van Binh, Ketua Sun Group Wilayah Tengah, sorotan pertama festival kembang api tahun ini adalah tema "Dunia Tanpa Jarak" untuk menghormati pemulihan pariwisata dunia yang pesat pascapandemi. Dari 8 tim yang berkompetisi tahun ini, selain dua tim Italia dan Finlandia yang tampil di musim sebelumnya, terdapat 5 tim yang menjanjikan penampilan gemilang, yaitu: Inggris, Prancis, Kanada, Australia, dan Polandia.

Sorotan lain dari festival tahun ini adalah panggung modern, dengan musik air dan desain yang menggambarkan kembang api yang gemerlap. Khususnya, di atas panggung akan ada penampilan dari seniman dari 25 negara dan seniman ternama Vietnam. Sistem berteknologi tinggi juga dilengkapi untuk menghadirkan banyak kejutan dalam hal visual dan suara bagi penonton dengan lebih dari 5.000 kursi. Malam pembukaan pada 2 Juni dan malam penutupan pada 8 Juli akan disiarkan langsung di VTV1. Malam kompetisi lainnya akan disiarkan langsung di Da Nang City Television.

Tim Kembang Api Da Nang, dengan pengalaman terluas di 11 festival kembang api internasional, mempersembahkan awal yang sangat memuaskan bagi penonton dengan 4.500 kembang api dari berbagai jenis dan lebih dari 128 efek warna yang berbeda. Pertunjukan dimulai dengan perpaduan musik dan kembang api yang lembut, dengan irama lembut melalui alunan lagu "Han Giang's Heart", yang dirancang untuk membangkitkan emosi dan menggugah indra penonton.

Memasuki babak kedua, tim mengubah arah dan menampilkan musik yang meriah serta efek kembang api yang memukau, menunjukkan ketangguhan dan tekad masyarakat Da Nang dalam mengatasi tantangan pandemi. Puncak pertunjukan adalah babak ketiga, dengan intensitas kembang api yang mencapai puncaknya, bermekaran, menciptakan citra ratusan gugusan kembang api yang saling terhubung bagai lengan yang terjalin, melambangkan eratnya persahabatan antarbangsa di seluruh dunia.

Saat alunan musik rock yang menggetarkan muncul, langit Sungai Han meledak dengan gemerlap air terjun cahaya dalam simfoni warna-warni dari tim JoHo Pyro Finlandia, menciptakan pancaran pola cahaya yang memukau. Jika Finlandia datang ke Da Nang pada Festival Kembang Api Internasional 2019 untuk menceritakan kisah perjalanan para penghuni lautan dingin Eropa Utara, maka pada tahun 2023, kisah mereka akan menceritakan perjalanan istimewa lainnya, perjalanan kembali ke kehidupan "normal baru" pascapandemi Covid-19. Dengan beragam teknik kembang api, setiap hentakan kembang api dikoreografikan dengan sempurna dengan sinar cahaya berlapis, selaras dengan alunan musik rock yang dahsyat, membawa penonton melewati "pasang surut" emosi seperti 3 tahun terakhir yang sulit, dan kemudian meledak menjadi sublimasi ketika pandemi berlalu, dunia kembali dekat seolah tak pernah terisolasi.

Ibu Cao Kim Dung, seorang turis dari distrik Nong Trang, kota Viet Tri, provinsi Phu Tho, tak kuasa menyembunyikan harunya: "Malam ini sungguh festival di tepi Sungai Han. Ini bukan hanya festival kompetisi seniman, pertunjukan kembang api yang indah, tetapi juga pesan perdamaian dan cinta kasih antarsesama. Saya berharap akan ada lebih banyak festival bermakna seperti yang telah diadakan di Da Nang, untuk semakin menyebarkan nilai-nilai kehidupan."

Sungguh, menyaksikan seluruh malam pembukaan Festival Kembang Api Internasional Da Nang, kami semua menyadari bahwa fokus penampilan tim Vietnam dan Finlandia adalah menyampaikan pesan perdamaian dan kebahagiaan, menghadirkan emosi gembira dan kontemplatif kepada penonton. Irama kembang api yang meledak di langit seakan selaras dengan detak jantung banyak orang yang menyaksikan DIFF, mendorong persatuan dan visi bersama untuk masa depan yang damai.

Tepuk tangan meriah setelah kembang api terakhir tim Finlandia menerangi langit Da Nang, menutup malam pembukaan Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023 yang mengharukan. Para penonton dan pengunjung pun tak sabar menantikan malam kembang api berikutnya (10 Juni) yang bahkan lebih mengesankan, yaitu pertunjukan kembang api antara tim Kanada dan Prancis dengan tema "Cinta Tanpa Batas".

Ibu Ngo Thi Kim Yen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang, Ketua Juri Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023, mengatakan bahwa selama tiga bulan musim panas tahun 2023, banyak festival menarik akan berlangsung serentak di Da Nang, seperti Festival Lentera, Festival Makanan dan Bir B'estival, Festival Budaya Korea, Festival Budaya Prancis... di Sun World Ba Na Hills atau Festival Korea di Asia Park. Ini merupakan rangkaian festival untuk menghormati destinasi-destinasi menarik di seluruh negeri, sekaligus mempromosikan pariwisata Vietnam ke dunia.

Berikut beberapa foto dari malam pembukaan Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023: