Pada tanggal 23 Mei, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran merilis laporan pertamanya mengenai penyebab kecelakaan helikopter yang mengakibatkan tewasnya Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya.
Petugas penyelamat di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa Presiden Iran Raisi dan rombongannya. (Sumber: Zuma Press) |
Kantor berita semi-resmi Tasnim mengutip laporan dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran yang mengatakan bahwa setelah kecelakaan tersebut, sebuah komite investigasi tingkat tinggi yang terdiri dari para ahli dan teknisi tiba di tempat kejadian pada pagi hari tanggal 20 Mei.
Helikopter yang membawa Presiden Raisi tetap pada rute yang telah ditentukan sepanjang penerbangan dan tidak menyimpang darinya. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa, hampir satu setengah menit sebelum insiden, pilot helikopter yang jatuh tersebut menghubungi dua helikopter lain dalam rombongan presiden.
Tidak ditemukan jejak peluru atau benda serupa di reruntuhan helikopter yang jatuh. Setelah menabrak gunung, helikopter yang membawa Presiden Raisi terbakar. Laporan tersebut menambahkan bahwa kondisi cuaca buruk "berkabut dan suhu rendah" telah menghambat operasi pencarian dan penyelamatan.
Menurut laporan, pada pukul 5 pagi waktu setempat tanggal 20 Mei (8.30 pagi waktu Vietnam), dengan bantuan drone, tim penyelamat berhasil menentukan lokasi pasti pesawat yang jatuh. Tidak ada hal mencurigakan yang terdeteksi dalam percakapan dengan kru.
Rinciannya akan diberikan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Pada tanggal 19 Mei, Presiden Raisi dan rombongan sedang dalam perjalanan ke provinsi Azerbaijan Timur ketika helikopter yang membawa mereka jatuh di daerah pegunungan.
Yang turut serta dalam helikopter yang jatuh itu adalah Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran di provinsi Azarbaijan Timur, Mohammad Ali Ale-Hashem.
Iran kemudian menetapkan lima hari berkabung nasional. Pada 23 Mei, jenazah Raisi dimakamkan di Masjid Imam Reza di kota kelahirannya, Masyhad, Iran timur laut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/vu-may-bay-cho-tong-thong-iran-gap-nan-thong-tin-dau-tien-ve-thoi-khac-tham-kich-272406.html
Komentar (0)