Sebelumnya, pada 18 Maret, Kepolisian Komune Huong Son (Distrik Lang Giang) menerima laporan dari Sekolah Dasar Huong Son, Area B, mengenai dugaan penculikan anak.
Menurut laporan, pada sore hari tanggal 17 Maret, LNP (siswa Sekolah Dasar Huong Son, Area B) dalam perjalanan pulang dari sekolah, menceritakan kisah ini kepada neneknya:
Sepulang sekolah, di Jalan Raya Nasional 37 yang baru menuju Komune Tan Hung (Kecamatan Lang Giang), P. melihat sebuah mobil putih terparkir di pinggir jalan. Seorang pria mengemudi dan seorang wanita keluar dan menghampiri sekelompok siswa. Wanita itu memberi P. sebuah jeli, tetapi ia menolak dan mendorongnya.
Perempuan itu kemudian mengatakan ia akan pergi ke arah yang sama dan menawarkan untuk mengantar anak-anak pulang. Ketika P. dan beberapa siswa menolak, ia mencoba menarik P. ke dalam mobil. Pada saat itu, seorang pengendara sepeda motor yang lewat melihat kejadian itu dan berteriak: "Kalian menculik anak-anak?". Perempuan itu langsung masuk ke mobil dan pergi bersama para komplotannya.
Setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Komune Huong Son melakukan verifikasi dan konfirmasi bahwa tidak ada insiden wanita tersebut membujuknya masuk ke dalam mobil seperti yang dikatakan P.
Sementara itu, P. mengaku mengarang cerita di atas hanya untuk mengolok-olok bibinya karena "dia tidak menjemputnya, jadi ada yang mencoba menculiknya."
Melalui rekaman kamera di rumah nenek P., anak itu pulang dengan tenang, tanpa menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kepanikan. Tidak ada tanda-tanda memar atau goresan di tangannya.
Oleh karena itu, Kepolisian Komune Huong Son menegaskan bahwa penculikan P sebagaimana diberitakan pihak sekolah tidak benar.
Komentar (0)