
Pada sore hari tanggal 7 Desember, Jalan Gia Bac di Jalan Raya Nasional 28 (di wilayah kecamatan Son Dien) secara resmi dibuka untuk lalu lintas setelah 5 hari kemacetan akibat tanah longsor yang parah.
Bapak Vu Duc Nhuan, Ketua Komite Rakyat Komune Son Dien, mengatakan bahwa pihak berwenang telah membersihkan semua 20 tanah longsor dan membersihkan pohon tumbang di bagian Km40-Km60 dan mengizinkan lalu lintas bergerak di satu jalur pada pukul 17.00 sore ini.
Namun, menurut catatan, banyak lokasi longsor besar hanya memiliki satu jalur yang dibuka, sehingga perjalanan masih berpotensi berisiko.
Oleh karena itu, pihak berwenang menyarankan agar meskipun satu jalur telah dibuka, truk-truk besar, truk gandeng, kontainer dan mobil penumpang dibatasi untuk melewati jalur tersebut pada malam hari dan saat hujan (jika ada) demi menjaga keselamatan.

Unit-unit fungsional tersebut meliputi: Polisi Lalu Lintas, Kepolisian, milisi lokal, dan kontraktor untuk menangani sisa tanah dan batu serta mengatur lalu lintas 24/7. Diperkirakan akan membutuhkan setidaknya satu minggu lagi agar kondisi jalan kembali aman dan stabil.
Sebelumnya, hujan deras yang turun sejak sore hari tanggal 3 Desember hingga pagi hari tanggal 4 Desember telah mengakibatkan sekitar 20 kali longsor di Jalur Gia Bac dengan total volume longsoran batu dan tanah mencapai 21.000 m3, disertai banyaknya pohon tumbang yang menutup jalan sehingga mengakibatkan jalur tersebut lumpuh total selama berhari-hari.
Jalur Gia Bac memiliki panjang lebih dari 10 km di Jalan Raya Nasional 28 yang menghubungkan komune Son Dien dengan komune Ham Thuan Bac melalui Jalan Raya Nasional 1A. Di arah sebaliknya, Jalan Raya Nasional 28 terhubung dengan Jalan Raya Nasional 20 menuju Dalat dan Kota Ho Chi Minh .
Sumber: https://baolamdong.vn/thong-xe-deo-gia-bac-sau-5-ngay-ach-tac-vi-20-diem-sat-lo-408810.html










Komentar (0)