Orang perlu waspada terhadap penipuan baru dan canggih ini. |
Penipu telah menggunakan berbagai trik canggih untuk mencuri properti, seperti: Meniru petugas listrik untuk menelepon orang-orang guna meminta pembaruan informasi pembayaran listrik karena "penyesuaian batas"; Meniru petugas pajak untuk meminta pengiriman kartu identitas, sertifikat registrasi untuk "memperbarui alamat"; Meniru badan asuransi sosial, polisi, dan Komite Rakyat, dengan alasan informasi kartu identitas yang salah, meminta pengiriman foto atau tautan akses dengan antarmuka palsu; Meniru badan negara untuk mengundang sponsor konferensi tentang penggabungan provinsi, kecamatan/kabupaten; menelepon untuk menarik minat bisnis agar menyumbang... Terdakwa juga mengirimkan tautan untuk memasang aplikasi palsu guna memikat orang-orang agar memberikan hak kendali atas ponsel mereka, sehingga mencuri rekening bank.
Masyarakat dapat dengan mudah mengenali bentuk penipuan ini melalui tanda-tanda berikut: Subjek meminta informasi pribadi; Antarmuka web, aplikasi palsu tetapi nama domain aneh atau sangat mirip dengan instansi resmi; Panggilan dari nomor asing, menciptakan rasa urgensi dan paksaan; Saran, instruksi bagi orang untuk melakukannya sendiri di ponsel pribadi mereka sehingga tidak perlu pergi langsung ke pihak berwenang; Permintaan untuk menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi, mengaktifkan hak akses tinggi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan di atas, jangan pernah membagikan kode OTP, kata sandi, dan batasi informasi perbankan melalui ponsel. Selain itu, harap hanya memasang aplikasi dari App Store/CH Play; periksa dengan cermat informasi, nama domain, antarmuka situs web atau aplikasi, dan gunakan keamanan biometrik untuk masuk ke bank.
Bila mencurigai atau mendeteksi penipuan, masyarakat perlu segera melapor ke instansi terkait atau kepolisian setempat untuk mendapatkan dukungan.
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/phap-luat-cuoc-song/thu-doan-lua-dao-loi-dung-dieu-chinh-dia-gioi-hanh-chinh-155285.html
Komentar (0)