Dalam pertandingan persahabatan pada malam 24 Juni, Jerman mencetak gol sangat awal, menyebabkan penjaga gawang Tran Thi Kim Thanh berpikir tentang kekalahan besar bagi tim wanita Vietnam.
Vietnam kebobolan satu gol di menit kedua melawan Jerman. Foto: Imago
Sebelum pertandingan di Stadion Bieberer Berg pada malam 24 Juni, Kim Thanh merasa sangat gugup menghadapi lawan yang bertubuh tinggi. Pada menit kedua pertandingan, Paulina Krumbiegel membuka skor untuk Jerman, mengingatkan kembali kekalahan 0-7 dari Prancis hampir setahun yang lalu.
"Saat itu, saya pikir tim akan kalah telak dari Jerman," ujar Kim Thanh sehari setelah pertandingan. "Namun, tim justru semakin bersemangat dan percaya diri saat bermain. Pertahanan bermain dengan gigih dan gigih."
Setelah kebobolan gol, Vietnam mempertahankan mentalitas yang baik, sehingga menyulitkan Jerman untuk menguasai bola sekaligus mendekati gawang. Pelatih Mai Duc Chung membiarkan timnya bermain dalam formasi lima bek dan bertahan lebih dalam. Jerman baru menggandakan skor pada menit ke-80 berkat Janime Minge.
Tak hanya bertahan, Vietnam juga melancarkan serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan dan teknik Pham Hai Yen, Nguyen Thi Thuy Hang, dan Nguyen Thi Thanh Nha. Vietnam memiliki tiga peluang emas, tetapi Duong Thi Van, Tuyet Dung, dan Vu Thi Hoa gagal menaklukkan kiper Merle Frohms. Baru pada kesempatan keempat di menit tambahan babak kedua, Thanh Nha berhasil memanfaatkannya untuk mencetak gol yang disebutnya "bersejarah".
Acara utama pertandingan Vietnam kalah 1-2 dari Jerman.
Kekalahan 1-2 Vietnam dari Jerman merupakan hasil yang tidak terduga bagi tim dan para penggemar. Kiper Kim Thanh mengatakan bahwa menghadapi lawan tangguh seperti Jerman merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk belajar dan membangun kepercayaan diri sebelum berlaga di Piala Dunia 2023, di mana tim akan bertemu AS, Belanda, dan Portugal.
Pertandingan persahabatan melawan Jerman juga mengakhiri perjalanan latihan Vietnam di Eropa. Sebelumnya, tim menang 2-1 melawan Eintracht Frankfurt, 2-0 melawan klub divisi tiga Jerman Schott Mainz, dan kalah 1-2 dari Polandia U-23.
Sore ini, 26 Juni, pelatih Mai Duc Chung dan timnya akan terbang kembali dari Frankfurt, Jerman, dan diperkirakan akan mendarat di Hanoi pukul 12.15 tanggal 27 Juni. Tim akan melanjutkan latihan di Pusat Pelatihan Sepak Bola Remaja VFF sebelum berangkat berlatih di Selandia Baru pada 5 Juli, memainkan dua pertandingan persahabatan melawan tim tuan rumah dan Spanyol.
Festival Pertengahan Musim Gugur
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)