Perdana Menteri Inggris membuat pernyataan tegas tentang imigrasi

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada tanggal 24 September menyerukan sikap yang lebih tegas terhadap imigrasi, dengan menegaskan bahwa migrasi bersih saat ini terlalu tinggi dan perlu dikelola lebih ketat.

Dalam pidatonya di konferensi Partai Buruh di Liverpool, Tn. Starmer menyoroti pentingnya menanggapi permasalahan publik, dan menekankan bahwa pengendalian migrasi merupakan isu yang sah dan mendesak bagi negara.

"Saya selalu sepakat bahwa kekhawatiran tentang imigrasi itu sah," ujar Perdana Menteri , menegaskan bahwa kebijakan Partai Buruh adalah mengurangi migrasi neto dan mengurangi ketergantungan Inggris pada pekerja asing. Ia juga mengatakan bahwa lebih banyak peluang harus diciptakan bagi tenaga kerja domestik.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berpidato di konferensi Partai Buruh di Liverpool, 24 September 2024. Foto: The Guardian

"Jadi, kami akan bersikap tegas dalam hal ini," ujar Perdana Menteri Inggris. Ia juga membahas isu migrasi ilegal, dengan menyatakan bahwa hal itu harus ditangani secara bertanggung jawab. Ia mengakui bahwa salah satu upaya mengatasi masalah ini adalah dengan memproses dan memberikan suaka kepada beberapa individu.

Menurut situs web pemerintah Inggris (GOV.UK), langkah-langkah baru untuk memangkas rekor migrasi bersih yang tinggi telah diumumkan termasuk rencana yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk menghubungkan kebijakan migrasi dengan keterampilan yang lebih luas dan kebijakan pasar tenaga kerja, sehingga perekrutan internasional tidak lagi menjadi pilihan default bagi pemberi kerja, serta konfirmasi dari pemerintah bahwa perubahan yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya terhadap sistem imigrasi akan tetap berlaku.

Selain berfokus pada migrasi, Perdana Menteri Starmer telah mengaitkan isu ini dengan tantangan perumahan yang lebih luas. Ia telah menyerukan pembangunan lebih banyak rumah, dengan alasan bahwa setiap komunitas memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam mewujudkan kepemilikan rumah bagi generasi mendatang.

Dalam pidatonya, pemilik Downing Street Nomor 10 (Kantor Perdana Menteri Inggris) berhati-hati untuk memisahkan pendiriannya tentang imigrasi dari ketegangan rasial yang telah berkobar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kerusuhan yang terjadi musim panas lalu.

Ia menekankan bahwa perdebatan tentang imigrasi bukanlah tentang manfaat migran tetapi tentang pemulihan kendali atas proses tersebut.

Minh Duc (Menurut Anadolu, GOV.UK)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/thu-tuong-anh-tuyen-bo-cung-ran-ve-van-de-nhap-cu-204240925154217709.htm