Perdana Menteri Belarusia tiba di Hanoi, kunjungan resmi ke Vietnam

Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko memulai kunjungan resmi ke Vietnam, kunjungan yang diharapkan akan membawa hubungan Vietnam-Belarus ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada sore hari tanggal 6 Desember, pesawat yang membawa Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko dan delegasi tingkat tinggi Belarus mendarat di Bandara Internasional Noi Bai. Kunjungan Perdana Menteri Belarus dari tanggal 6-9 Desember atas undangan Perdana Menteri Pham Minh Chinh. Yang mendampingi Perdana Menteri Belarus adalah: Wakil Menteri Pertama Perindustrian Aleksandr Ogorodnikov; Wakil Menteri Pertama Dalam Negeri Yury Nazaranka; Wakil Ketua Pertama Komite Negara untuk Industri Militer Aleh Mishchanka; Wakil Menteri Kesehatan Barys Andrasiuk; Wakil Menteri Pertanian dan Pangan Ivan Smilhin; Wakil Menteri Luar Negeri Yevgeny Shestakov; Wakil Ketua Pertama Komite Administrasi Kota Minsk Nadzeya Lazarevich; Duta Besar Belarus untuk Vietnam Uladzimir Baravikou dan sejumlah pemimpin kementerian dan sektor.

Menteri Sains dan Teknologi Huynh Thanh Dat menyambut Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko. Foto: VNA

Perdana Menteri Belarus dan delegasinya disambut di bandara oleh Menteri Sains dan Teknologi Huynh Thanh Dat, Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang, Duta Besar Vietnam untuk Belarus Nguyen Van Ngu, dan para pemimpin Departemen Protokol, Departemen Eropa (Kementerian Luar Negeri). Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko diperkirakan akan menghadiri upacara penyambutan resmi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada hari Jumat (8 Desember). Kedua Perdana Menteri kemudian akan berunding dan menyaksikan pertukaran sejumlah dokumen kerja sama.

Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menyambut Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko. Foto: VNA

Perdana Menteri Belarus akan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan dan Martir dan memberikan penghormatan kepada Presiden Ho Chi Minh di mausoleumnya; dan mengunjungi Kuil Sastra. Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri Belarus dan delegasinya akan beraktivitas di Hanoi, Provinsi Hung Yen dan Kota Ha Long (Provinsi Quang Ninh). Vietnam dan Belarus secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada 24 Januari 1992. Sejak saat itu, kedua negara telah mengembangkan kerja sama multifaset berdasarkan persahabatan tradisional mereka yang telah lama terjalin, memberikan kontribusi penting bagi pembangunan dan pengembangan nasional masing-masing negara. Duta Besar Vietnam untuk Belarus Nguyen Van Ngu mengatakan bahwa selama 30 tahun terakhir, Vietnam dan Belarus telah memelihara dan mengembangkan persahabatan tradisional dan kerja sama multifaset mereka dengan kepercayaan yang semakin meningkat. Kedua negara bekerja sama di banyak bidang mulai dari pertahanan hingga perdagangan , budaya, pendidikan, sains dan teknologi, pertukaran antarmasyarakat, kerja sama lokal, dll. Sekitar 10 daerah tingkat provinsi di Vietnam telah menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama dengan 6/7 daerah tingkat provinsi di Belarus. Nilai perdagangan antara Vietnam dan Belarus dalam 9 bulan pertama tahun 2023 mencapai 46,42 juta dolar AS. Vietnam dan Belarus memiliki banyak keunggulan yang saling melengkapi. Vietnam mengekspor makanan laut, karet alam, furnitur kayu, tekstil, alas kaki, beras, kacang mete, kacang tanah, lada, rempah-rempah, teh, sayuran kaleng, farmasi, komputer, dll. ke Belarus; mengimpor susu dan produk susu, pupuk, mesin, peralatan, suku cadang mobil, traktor, truk, dan bahan kimia. Duta Besar Belarus untuk Vietnam, Uladzimir Baravikou, mengatakan kepada pers bahwa kunjungan ini penting karena menegaskan peran kunci Vietnam sebagai salah satu mitra penting Belarus di Asia Tenggara. Vietnam sangat penting bagi kebijakan luar negeri Belarus sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang dinamis berdasarkan teknologi terkini, populasi yang terus bertambah, pasar yang potensial dan menjanjikan, serta sistem yang sangat efektif untuk menarik investasi asing. Duta Besar tersebut mengatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri Roman Golovchenko akan mengirimkan sinyal yang jelas kepada semua mitra yang tertarik untuk membangun kemitraan kerja sama yang saling menguntungkan. Kunjungan ini juga akan menegaskan kepentingan bersama kedua negara dalam memperkuat dan mengembangkan kerja sama komprehensif demi kepentingan negara dan rakyat. Duta Besar meyakini bahwa dengan upaya bersama, kedua negara akan berhasil mengatasi segala kesulitan dan hambatan dalam perjalanan mencapai tingkat hubungan yang lebih tinggi.

Vietnamnet.vn