Perdana Menteri Serbia mengumumkan pengunduran dirinya

Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic mengumumkan pada tanggal 28 Januari bahwa ia akan mengundurkan diri, terkait dengan gelombang protes yang meluas di negara tersebut.

Berbicara dalam konferensi pers pada 28 Januari, Bapak Vucevic mengumumkan pengunduran dirinya untuk mengimbau para pengunjuk rasa agar tenang dan duduk bersama untuk berdialog. Pengunduran diri Bapak Vucevic perlu disetujui oleh parlemen Serbia. Parlemen memiliki waktu 30 hari untuk memutuskan apakah akan memilih pemerintahan baru atau mengadakan pemilihan umum lebih awal, AP melaporkan.

Protes anti -pemerintah di Serbia telah meluas sejak runtuhnya atap di kota Novi Sad, Serbia utara, pada November 2024, yang menewaskan 15 orang. Protes tersebut awalnya diorganisir oleh mahasiswa di Serbia dan telah berlangsung selama berminggu-minggu. Para pengunjuk rasa menyalahkan korupsi di Serbia atas keruntuhan tersebut. Wali Kota Novi Sad, Milan Djuric, juga mengumumkan pengunduran dirinya pada 28 Januari.

Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic mengumumkan pengunduran dirinya pada konferensi pers pada tanggal 28 Januari.

Pada 27 Januari, puluhan ribu orang turun ke jalan dan memblokir banyak jalur lalu lintas penting di ibu kota Serbia, Beograd. Bapak Vucevic dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic telah berulang kali meminta para pengunjuk rasa untuk duduk dan berunding, tetapi sejauh ini belum ada yang mengindahkannya.

Bapak Vucevic menjadi perdana menteri Serbia pada April 2024, setelah Partai Radikal Serbia memenangkan pemilu. Menanggapi pengunduran diri pemimpin pemerintahan Serbia, partai-partai oposisi Serbia menginginkan parlemen untuk memilih pemerintahan sementara, guna "menciptakan kondisi bagi pemilihan umum yang bebas dan adil."

Perdana Menteri Vucevic mengatakan alasan langsung pengunduran dirinya adalah serangan terhadap seorang mahasiswi di Novi Sad pada 28 Januari. Para penyerang diyakini terkait dengan Partai Radikal Serbia. Vucevic juga mengatakan protes-protes tersebut diorganisir dari luar negeri, dengan tujuan merugikan Serbia.

Sumber: https://thanhnien.vn/thu-tuong-serbia-tuyen-bo-tu-chuc-185250128194612687.htm