Kalah dari Arsenal, Amorim Tetap Berani Bicara: MU Mampu Menang Lawan Semua Lawan

Di kandang sendiri pada malam 17 Agustus, MU kalah 0-1 dari Arsenal. Itu adalah kekalahan ke-15 Ruben Amorim dalam 28 pertandingan sejak ia melatih Setan Merah pada November 2024. Ini merupakan tonggak sejarah baru yang tak terlupakan bagi pelatih ini. Ia menjadi orang tercepat yang mencapai 15 kekalahan di Liga Primer dalam 16 tahun, sejak Paul Hart di Portsmouth pada 2009.

Pertandingan pembuka musim ini tidak berjalan sesuai rencana bagi pelatih asal Portugal tersebut. Ketika semuanya berjalan lancar, ia justru dipermalukan oleh Altay Bayindir, yang terpeleset di bawah tekanan William Saliba, yang memungkinkan Calafiori mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Amorim menghadapi serangkaian masalah di lini pertahanan sejak menggantikan Erik ten Hag. Hal ini membuat semua upaya MU dalam pertandingan menjadi sia-sia, meskipun menguasai bola 61% melawan The Gunners, melepaskan 22 tembakan (7 tepat sasaran) dibandingkan dengan hanya 9 tembakan (3 tepat sasaran) di sisi lain.

MU menyerang cukup baik tetapi masih belum bisa mencetak gol.

Mungkin sorotan langka MU dalam pertandingan ini adalah dua pemain kontrak baru, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang bermain agresif, membantu serangan MU menjadi sangat tajam di babak kedua. Bagi Amorim, mungkin itu masih cukup baginya untuk tetap optimis setelah kekalahan tersebut.

Ia bahkan dengan berani menyatakan bahwa MU siap menang melawan lawan mana pun. "Hari ini, kami membuktikan bahwa kami bisa memenangkan pertandingan apa pun di Liga Primer, terutama melawan tim hebat seperti Arsenal," ujar Amorim setelah kekalahan Minggu malam.

"Kami tim yang lebih baik. Kami merasa bermain lebih baik. Pada akhirnya, kami kalah, tapi saya sangat bangga dengan usaha tim."

PENAWARAN MU DI MUSIM PANAS 2025

Bryan Mbeumo: £71 juta

Matheus Cunha: £62,5 juta

Diego Leon: £7 juta

Benjamin Sesko: £74 juta