Saham Pomina Steel (POM) belum lolos dari status peringatan tetapi telah dipindahkan ke status kontrol lagi.
Pada tanggal 22 September 2023, kode saham POM Pomina Steel JSC dimasukkan ke dalam daftar peringatan oleh HoSE karena keterlambatan penyampaian laporan keuangan tengah tahunan yang telah direvisi hingga 15 hari setelah batas waktu yang ditentukan. Pomina menjelaskan bahwa perusahaan sedang mengumpulkan dan memberikan penilaian serta bernegosiasi dengan investor strategis, yang menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan keuangan.
Sebelum Badan POM dapat memperbaiki situasi ini, baru-baru ini Badan POM dipindahkan kembali ke area kontrol. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan penyampaian laporan keuangan tengah tahunan yang telah diaudit untuk tahun 2023 selama 30 hari dari batas waktu yang ditentukan.
Setelah kerugian berturut-turut, saham Pomina Steel (POM) baru saja dipindahkan ke kendali (Foto TL)
Dengan demikian, POM telah melanggar ketentuan Pasal 38 Ayat (1) huruf g Peraturan Pencatatan dan Perdagangan Efek Tercatat yang diterbitkan bersama dengan Keputusan Dewan Anggota Bursa Efek Indonesia Nomor 17/QD-HDTV tanggal 31 Maret 2022.
Fakta bahwa saham yang belum lolos dari status peringatan tetapi dipindahkan ke status kontrol normal akan memengaruhi sentimen investor dan juga harga saham dalam jangka pendek.
Terkait pergerakan harga saham POM, dalam 10 sesi perdagangan terakhir, saham ini mencatat 7 sesi penurunan harga, termasuk 1 sesi penurunan harga dasar. Harga saham dalam 10 sesi tersebut turun dari 6.440 VND/saham pada 22 September 2023 menjadi hanya 5.420 VND/saham pada 5 Oktober 2023.
Kerugian 5 Kuartal Berturut-turut, Kerugian Pomina Steel Melonjak Lagi
Belakangan ini, kondisi operasional di bawah harga pokok akibat tingginya harga bahan baku telah menyebabkan Pomina Steel terus merugi. Pada tahun 2022 saja, perusahaan merugi hingga 1.079,9 miliar VND.
Pada kuartal pertama tahun 2023, Pomina Steel mencatat pendapatan sebesar VND 1.645,1 miliar. Kerugian setelah pajak pada kuartal tersebut menurun menjadi VND 168,8 miliar. Pada kuartal kedua tahun 2023, pendapatan perusahaan terus menurun menjadi VND 799,4 miliar. Tingginya beban pokok penjualan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian bersih dari kegiatan usaha sebesar VND 35,2 miliar.
Beban bunga tercatat sebesar VND227,2 miliar, sementara pendapatan keuangan perusahaan hanya VND8,9 miliar. Setelah dikurangi semua beban, kerugian Pomina Steel meningkat menjadi negatif VND350,2 miliar.
Termasuk kuartal kedua tahun 2023, Pomina Steel kini telah mengalami kerugian untuk kuartal kelima berturut-turut. Tren ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda karena kerugian pada kuartal kedua kembali membengkak. Penyebabnya adalah tekanan beban bunga sementara perusahaan terus beroperasi di bawah harga pokok.
Ekuitas terkikis, kerugian yang terakumulasi bertambah dari hari ke hari.
Pada akhir kuartal kedua, total aset Pomina mencapai VND10.817,3 miliar, turun VND200 miliar dibandingkan awal tahun. Kas dan setara kas turun tajam dari VND206,3 miliar menjadi hanya VND14,5 miliar.
Selain itu, perusahaan memiliki piutang jangka pendek sebesar 1.793,3 miliar VND, termasuk piutang jangka pendek dari pelanggan sebesar 1.403,3 miliar VND. Persediaan juga turun menjadi hanya 995,6 miliar VND.
Perlu dicatat bahwa meskipun utang jangka pendek perusahaan menurun, utang tersebut masih mencapai 5.200,5 miliar VND. Utang jangka panjang pada kuartal kedua meningkat dari 740,3 miliar menjadi 1.066 miliar VND. Dengan demikian, total utang Pomina Steel mencapai 6.266,5 miliar VND, 3 kali lipat lebih tinggi dari ekuitas perusahaan saat ini.
Ekuitas Pomina Steel pada akhir kuartal kedua hanya mencapai VND2.077,7 miliar, turun 20,4% dibandingkan awal periode. Dari jumlah tersebut, modal investasi pemilik tercatat sebesar VND2.796,8 miliar. Perusahaan juga mengalami kerugian setelah pajak sebesar VND789,3 miliar.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)