
Pada pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengatakan bahwa para pemimpin senior Vietnam sangat menghargai kunjungan resmi Raja Abdullah II Ibn Al Hussein dari Yordania ke Vietnam dengan pertukaran strategis, substantif dan spesifik, yang mengarahkan hubungan antara kedua negara di masa mendatang.
Melaksanakan isi yang disepakati oleh pemimpin kedua negara selama kunjungan tersebut, Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengusulkan agar Kementerian Luar Negeri kedua negara mempromosikan peran perintis mereka dalam meningkatkan kerja sama antara Vietnam dan Yordania di semua bidang, segera membentuk titik kontak, menyelenggarakan konsultasi politik dan menunjuk Konsul Kehormatan di setiap negara.
Menteri Le Hoai Trung juga menyarankan agar Kementerian Luar Negeri kedua belah pihak berkonsultasi dengan kementerian dan cabang terkait untuk mengusulkan saluran dialog dan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan nasional, pertanian , perawatan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, pariwisata, dan pertukaran antarmasyarakat.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri dan ekspatriat Yordania Ayman Al Safadi menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra penting Yordania dan pintu gerbang bagi Yordania untuk mengakses pasar Asia Tenggara; menyetujui usulan Menteri Le Hoai Trung dan menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri dan ekspatriat Yordania akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri Vietnam untuk mengembangkan peta jalan guna melaksanakan langkah-langkah ini.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ayman Al Safadi juga menyarankan agar kedua negara meninjau semua perjanjian yang perlu ditandatangani di waktu mendatang untuk menciptakan koridor hukum bagi hubungan bilateral dan membangun mekanisme kerja sama untuk melaksanakan komitmen kunjungan tersebut.
Membahas isu regional dan internasional, kedua Menteri menekankan pentingnya mematuhi hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Terkait Proses Perdamaian Timur Tengah, kedua belah pihak sekali lagi menegaskan bahwa solusi dua negara merupakan prasyarat untuk mencapai solusi perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan bagi masalah Palestina.
Kedua belah pihak menegaskan akan terus memperkuat kerja sama yang erat antara kementerian luar negeri kedua negara, berkontribusi dalam lebih lanjut meningkatkan persahabatan dan kerja sama di berbagai bidang antara Vietnam dan Yordania, berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kedua kawasan dan dunia.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/thuc-day-hop-tac-ngoai-giao-giua-viet-nam-va-jordan-tren-moi-linh-vuc-20251113163057906.htm






Komentar (0)