Pimpinan Forum Ekonomi Swiss-Vietnam (SVEF). Foto: Anh Hien/Reporter VNA di Swiss
SVEF 2024 menandai tonggak sejarah dalam perjalanan forum ini, menarik lebih dari 300 delegasi dari Swiss, Vietnam, serta negara-negara Eropa dan ASEAN, menandai tonggak penting dalam perjalanan kerja sama. Menyusul kesuksesan tersebut, acara-acara mendatang akan diselenggarakan pada bulan Juni di Universitas Zurich dan November di Da Nang, yang mempertemukan para pemimpin dari pemerintahan, bisnis, dan akademisi untuk mempromosikan inovasi, pembangunan berkelanjutan, dan pertumbuhan bersama. Forum ini akan berfokus pada bidang-bidang utama seperti teknologi, pendidikan , keuangan, dan manufaktur, serta menandatangani banyak Nota Kesepahaman untuk mempromosikan investasi dan kerja sama.
SVEF juga memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah, dengan menjamu delegasi dari Can Tho, Vinh Long, dan Cao Bang, yang memberikan peluang untuk mengeksplorasi potensi investasi. Selain itu, lokakarya di Provinsi Nam Dinh menjadi sorotan utama lainnya, khususnya kunjungan investor baru-baru ini ke Nam Dinh. Inisiatif-inisiatif ini menggarisbawahi komitmen SVEF untuk meningkatkan keterlibatan di kawasan ini, dengan menganggapnya sebagai fokus dan misi utama di masa mendatang.
Pada tahun 2025, SVEF akan berfokus pada promosi keberlanjutan, penanganan transformasi digital, dan pengembangan tenaga kerja. Presiden SVEF, Philip Rösler, menekankan, “SVEF 2025 bukan sekadar acara, melainkan katalis bagi kerja sama, inovasi, dan kesejahteraan bersama. Visi kami untuk tahun 2025 adalah memperluas pengaruh forum ini, yang memungkinkan para peserta untuk mengeksplorasi peluang tidak hanya antara Swiss dan Vietnam, tetapi juga di kawasan ASEAN dan sekitarnya.”
Anggota Forum Ekonomi Swiss-Vietnam (SVEF). Foto: Anh Hien/Reporter VNA di Swiss
Bapak Nguyen Ho Nam, Wakil Presiden SVEF, mengatakan bahwa Vietnam menawarkan banyak peluang bagi bisnis internasional berkat perkembangan ekonomi yang pesat dan posisi strategisnya. "Sektor-sektor seperti teknologi, pertumbuhan hijau, dan pendidikan sepenuhnya selaras dengan prioritas strategis Vietnam. Dengan memfasilitasi kemitraan yang tepat melalui SVEF, kami memastikan bahwa perusahaan dan organisasi Swiss dapat sepenuhnya memanfaatkan peluang ini," tambahnya.
Sementara itu, Bapak Ivo Sieber, Wakil Presiden SVEF, menyoroti sinergi antara kekuatan Swiss dan Vietnam, dengan mengatakan: "Keahlian Swiss dalam inovasi dan pembangunan berkelanjutan melengkapi pertumbuhan dinamis Vietnam. SVEF 2025 menyediakan platform unik bagi para pemangku kepentingan Swiss untuk terhubung dengan ekonomi Vietnam yang dinamis dan mengakses pasar-pasar ASEAN yang berkembang pesat."
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/thuc-day-hop-tac-thuy-si-viet-nam-huong-toi-tuong-lai-ben-vung-20241205060558137.htm
Komentar (0)