
Resepsi berlangsung dalam suasana yang ramah dan terbuka, menegaskan komitmen bersama kedua belah pihak untuk lebih memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Singapura, berkontribusi dalam memperkuat komunitas ASEAN untuk periode 2026-2030, dengan visi hingga 2045.
Pada resepsi tersebut, Duta Besar Jaya Ratnam mengucapkan selamat kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata atas keberhasilannya menyelenggarakan banyak acara internasional penting dalam beberapa waktu terakhir, terutama Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi dan Pertemuan Menteri Olahraga ASEAN ke-8.
Berbicara tentang masa jabatannya, Dubes mengatakan ia datang ke Vietnam pada tahun 2021, tepat ketika pandemi Covid-19 dimulai dan menyaksikan ketahanan dan solidaritas Pemerintah dan rakyat Vietnam.
Ia menegaskan, para pemimpin senior Singapura senantiasa mementingkan Vietnam, terbukti dari kedua negara yang menerbitkan Program Aksi untuk melaksanakan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Singapura periode 2025-2030, sambil tetap memelihara Dialog Kebijakan Pertahanan.

Duta Besar menyampaikan kegembiraannya atas meningkatnya konektivitas udara antara kedua negara, dengan peningkatan frekuensi dan pembukaan destinasi baru seperti Phu Quoc dan Nha Trang. Ia mengatakan bahwa ini merupakan waktu yang tepat bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan pertukaran budaya dan antarmasyarakat serta memperluas kerja sama olahraga, yang dengan demikian semakin memperkuat pemahaman dan hubungan antara kedua negara.
Wakil Menteri Tetap Le Hai Binh menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi positif Duta Besar selama masa jabatannya, terutama dalam konteks berbagai perubahan di kawasan dan dunia. Wakil Menteri tersebut berkomentar bahwa Duta Besar Jaya Ratnam meninggalkan "warisan yang luar biasa" bagi penggantinya dan menegaskan bahwa Vietnam dan Singapura telah mengatasi masa-masa sulit bersama-sama, "menemani, menciptakan nilai, dan saling menguntungkan".
Wakil Menteri Le Hai Binh menyetujui usulan Duta Besar dan mengapresiasi Singapura sebagai destinasi unggulan di kawasan ini untuk acara olahraga, musik, dan pariwisata berskala besar seperti balapan F1 atau konser internasional. Hal ini merupakan model efektif untuk menggabungkan industri budaya dan pariwisata yang menjadi tujuan Vietnam.

Dalam semangat tersebut, Wakil Menteri menyarankan agar Singapura berbagi pengalaman dan mendukung Vietnam dalam pelatihan sumber daya manusia serta peningkatan kapasitas manajemen di industri budaya, terutama di bidang-bidang unggulan Singapura seperti manajemen museum, perpustakaan, dan bahasa asing. Sistem museum modern Singapura yang dipadukan dengan kekayaan warisan Vietnam akan membuka banyak peluang kerja sama yang praktis dan berkelanjutan di masa mendatang.
Sumber: https://nhandan.vn/thuc-day-ket-noi-van-hoa-va-giao-luu-nhan-dan-giua-viet-nam-singapore-post919032.html






Komentar (0)