Jenis-jenis pewarna rambut
Pewarna rambut mengandung beragam bahan, tergantung jenisnya. Ada tiga jenis utama pewarna, yaitu:
Pewarna rambut sementara.
Pewarna rambut semi permanen.
Pewarna rambut permanen.
Bisakah pewarna rambut menyebabkan reaksi alergi?
Banyak orang menggunakan pewarna rambut tanpa masalah. Namun, beberapa orang mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi terhadap pewarna tersebut.
Menurut Dr. Jody A. Levine, seorang dokter kulit di New York City, bahan-bahan dalam pewarna rambut, seperti amonia, sulfat, paraben, pewangi, dan formaldehida, dapat mengiritasi kulit.
Bisakah pewarna rambut menyebabkan kanker?
Risiko kanker akibat pewarna rambut masih belum jelas, kata Dr. Daniel Landau, seorang ahli onkologi di Universitas Kedokteran Carolina Selatan di Charleston. Kekhawatiran tentang pewarna rambut yang menyebabkan kanker berkaitan dengan pewarna semipermanen dan permanen, terutama pewarna yang lebih gelap, yang mengandung lebih banyak bahan kimia daripada pewarna lainnya.
Amankah bagi wanita hamil untuk mewarnai rambut?
Menurut Akademi Dokter Kandungan dan Ginekolog Amerika, tidak ada bukti hingga saat ini bahwa pewarna rambut memengaruhi kesuburan atau kehamilan.
Namun, menurut Dr. Robert Roman, Associate Clinical Professor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di David Geffen School of Medicine di UCLA di Santa Monica, California, beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam produk perawatan rambut dapat menyebabkan gangguan endokrin, yang menyebabkan kemandulan dan masalah selama kehamilan.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/suc-khoe/thuoc-nhuom-toc-co-an-toan-voi-suc-khoe-1373822.ldo
Komentar (0)