(CLO) Sebuah pesawat amfibi ringan jatuh di dekat Pulau Rottnest di lepas pantai Perth, Australia Barat, menewaskan dua turis dari Swiss dan Denmark serta pilotnya, kata pihak berwenang pada 8 Januari.
Pesawat itu, yang membawa total enam orang, jatuh pada sore hari tanggal 7 Januari di Thomson Bay, sebuah area yang terkenal dengan pantainya, marina, dan terminal feri yang ramai.
Pesawat amfibi itu jatuh di lepas pantai Pulau Rottnest. Foto: 7NEWS
Menurut para saksi, pesawat tersebut baru saja lepas landas beberapa menit yang lalu, terbang sekitar tiga meter di atas air, ketika menabrak gugusan batu sekitar 500 meter dari pantai dan jatuh ke laut.
Greg Quin, seorang saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan: "Banyak orang di kapal segera bergegas membantu. Namun, pesawat itu dengan cepat tersapu angin dan arus."
Komisaris Polisi Australia Barat, Kolonel Blanch, mengatakan sumber daya yang signifikan telah dikerahkan ke lokasi kejadian, didukung oleh kapal polisi dan kapal sipil. "Banyak anggota masyarakat yang bersusah payah membantu operasi penyelamatan. Saya berterima kasih atas upaya mereka," ujarnya.
Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook dan Perdana Menteri Anthony Albanese menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban. Bapak Cook menyebutnya sebagai "darurat yang memprihatinkan" dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas tanggap darurat di lokasi kejadian.
Pulau Rottnest, juga dikenal sebagai Wadjemup, adalah destinasi wisata populer yang menarik ribuan pengunjung setiap tahun. Pulau ini terkenal dengan quokka dan layanan pesawat amfibi dari Perth. Kecelakaan tersebut telah membayangi pulau yang dianggap sebagai surga liburan ini.
Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan, meskipun rinciannya masih terbatas.
Ngoc Anh (menurut WAN, Reuters, Guardian)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/thuy-phi-co-lao-xuong-bien-o-uc-phi-cong-va-hai-du-khach-nuoc-ngoai-thiet-mang-post329488.html
Komentar (0)