
Banyak orang kaya di Rusia sering menyimpan aset mereka di bank-bank Swiss (Foto: AFP).
Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO) mengumumkan pada tanggal 1 Desember bahwa, hingga saat ini, negara tersebut telah membekukan sekitar 7,7 miliar franc Swiss (8,8 miliar USD) aset Rusia.
Angka ini menunjukkan sedikit peningkatan dari 7,5 miliar franc yang diumumkan pemerintah Swiss tahun lalu setelah negara netral tersebut menerapkan sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia. Hal ini disebabkan Swiss menambahkan 300 individu dan 100 bisnis serta organisasi ke daftar sanksinya dalam 12 bulan terakhir.
Namun, sulit untuk memberikan angka pasti karena Swiss dapat menambah atau menghapus individu dari daftar sanksinya. Angka yang lebih tepat diperkirakan akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2024 setelah bank-bank Swiss melaporkan kepada pemerintah.
Aset-aset yang dibekukan ini hanyalah sebagian kecil dari total aset yang dimiliki warga Rusia di Swiss.
Meskipun memiliki tradisi netralitas, Swiss telah memutuskan untuk berpihak pada negara-negara Eropa lainnya dalam menjatuhkan sanksi kepada Rusia sebagai tanggapan atas kampanye militer Moskow di Ukraina.
Selama kunjungannya ke Ukraina bulan lalu, Presiden Swiss Alain Berset berjanji akan memberikan dukungan lebih lanjut untuk Ukraina. Ia juga membahas penggunaan hasil dari aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina membangun kembali negaranya.
Komisi Eropa sedang mempertimbangkan proposal untuk mengalihkan sebagian keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung Ukraina. Swiss juga terlibat dalam diskusi ini tetapi belum memutuskan apakah akan mendukungnya. Swiss sejauh ini menolak memberikan bantuan militer kepada Ukraina dengan alasan netralitas.
Sumber






Komentar (0)