AP melaporkan bahwa majalah Time pada tanggal 11 Desember memberikan penghargaan kepada "para arsitek AI" sebagai Tokoh Tahun 2025, menekankan bahwa tahun 2025 adalah tahun di mana potensi sebenarnya dari teknologi kecerdasan buatan akan terungkap.
"Karena telah mengantarkan era mesin berpikir, karena telah membuat umat manusia takjub dan khawatir, karena telah mengubah masa kini dan mendorong batasan-batasan yang ada, para arsitek kecerdasan buatan layak dinobatkan sebagai Tokoh Tahun 2025 versi majalah Time," demikian pernyataan majalah Time di media sosial.

Salah satu dari dua sampul majalah Time terinspirasi oleh foto terkenal "Lunch on the Skyscraper" dari tahun 1930-an. Sampul ini menampilkan delapan pemimpin teknologi: CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO AMD Lisa Su, CEO Tesla Elon Musk, CEO Nvidia Jensen Huang, CEO OpenAI Sam Altman, CEO DeepMind Google Demis Hassabis, CEO Anthropic Dario Amodei, dan pelopor kecerdasan buatan Li Fei-Fei, yang mendirikan perusahaan rintisan miliknya sendiri, World Labs, tahun lalu.
“Penghargaan Tokoh Tahun Ini adalah cara efektif untuk menarik perhatian dunia kepada orang-orang yang telah membentuk hidup kita. Dan tahun ini, tidak ada seorang pun yang memiliki dampak lebih besar daripada individu-individu yang membayangkan, merancang, dan membangun kecerdasan buatan,” kata pemimpin redaksi majalah Time, Sam Jacobs.
Majalah Time mencatat bahwa kehadiran para CEO perusahaan kecerdasan buatan pada pelantikan Presiden Donald Trump awal tahun ini di Capitol merupakan pertanda semakin pentingnya bidang tersebut.
Pada tahun 2024, Time memberikan penghargaan kepada Trump, yang saat itu masih Presiden terpilih Amerika Serikat, sebagai Tokoh Tahun Ini.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/time-vinh-danh-cac-kien-truc-su-ai-la-nhan-vat-cua-nam-2025-post2149075111.html






Komentar (0)