Pada tanggal 28 Juli, maskapai penerbangan Rusia Aeroflot mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan 49 penerbangan ke dan dari Moskow karena kegagalan sistem informasi.
Pengumuman itu mengatakan bahwa untuk menghindari situasi banyaknya penumpang yang berdesakan di bandara, maskapai meminta penumpang untuk mengambil bagasi terdaftar mereka dan meninggalkan bandara.
Menurut pengumuman tersebut, maskapai untuk sementara tidak akan melakukan pengembalian uang atau penukaran tiket di bandara. Penumpang yang penerbangannya dibatalkan dapat memperoleh pengembalian uang atau penukaran tiket dalam waktu 10 hari di tempat pembelian.
Aeroflot mengatakan masalah tersebut disebabkan oleh masalah pada sistem informasinya. Maskapai tersebut kemungkinan terpaksa menyesuaikan jadwal penerbangan, seperti membatalkan atau memindahkan penerbangan.
Menurut Aeroflot, para spesialis saat ini sedang bekerja untuk memulihkan layanan.
Sementara itu, Kantor Kontrol Lalu Lintas Regional Moskow mengatakan pihaknya sedang memantau insiden sistem informasi Aeroflot di bandara Sheremetyevo untuk memastikan hak-hak penumpang.
Kelompok peretas bernama Silent Crow telah mengakui serangan siber yang mengakibatkan jatuhnya sistem informasi Aeroflot.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia mengetahui serangan siber itu dan menyatakan kekhawatirannya tentang risiko peretas yang menargetkan perusahaan besar yang menyediakan layanan kepada publik./.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tin-tac-tan-cong-hang-hang-khong-nga-aeroflot-gan-50-chuyen-bay-bi-huy-post1052367.vnp
Komentar (0)