Insiden serius terjadi dengan kapal kontainer Ever Lunar milik perusahaan pelayaran Evergreen Marine Corp. Sekitar 50 kontainer jatuh ke laut di lepas pelabuhan Callao, Peru, yang menyebabkan penutupan sementara pelabuhan dan terganggunya operasional.
Menurut Evergreen, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.40 pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, ketika kapal sedang berlabuh menunggu untuk berlabuh. Kapal tiba-tiba berguncang hebat, kemungkinan akibat tsunami akibat gempa bumi di Rusia, kondisi laut yang buruk, atau gelombang yang luar biasa besar. Akibatnya, puluhan kontainer di buritan kapal jatuh ke laut.
Menurut Amilcar Velasquez, seorang pejabat di Pelabuhan Callao, Ever Lunar mengangkut sekitar 7.000 kontainer saat kejadian. Ia juga mengatakan kontainer-kontainer yang jatuh ke laut tersebut berisi produk plastik dan tidak mengandung zat berbahaya, yang membantu menghilangkan kemungkinan pencemaran laut.
Untungnya, seluruh awak kapal selamat dan tidak ada yang terluka. Saat ini, otoritas setempat dan Evergreen sedang berkoordinasi untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan maritim dan lingkungan.
Sebelumnya, Evergreen pernah mengalami insiden serius dengan kapal kontainer Ever Feat yang dioperasikan oleh Evergreen Shipping (Taiwan), ketika kapal terbalik dan sejumlah kontainer terdorong akibat cuaca buruk di lepas pantai Brasil. Insiden tersebut menyebabkan sekitar 30-40 kontainer rusak parah, beberapa di antaranya jatuh ke laut atau menggantung di dek dengan posisi yang membahayakan.
Menurut otoritas maritim Uruguay, insiden tersebut terjadi pada 28 Juli malam ketika Ever Feat sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Navegantes (Brasil) menuju Montevideo (Uruguay). Angin kencang dan ombak besar di wilayah negara bagian Rio Grande do Sul menyebabkan kapal berguncang hebat, merobohkan setidaknya dua baris kontainer. Rekaman gambar dari lokasi kejadian menunjukkan banyak kontainer hancur atau tergantung di sisi kiri kapal.
Ketika kapal berlabuh di Montevideo pada 29 Juli, otoritas setempat menetapkan zona terlarang di sekitar kapal untuk melakukan operasi penyelamatan dan mengeluarkan kargo berbahaya. Beberapa kontainer dipastikan berisi pupuk, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kebocoran bahan kimia dan dampaknya terhadap lingkungan laut. Namun, tidak ada indikasi bahwa kontainer tersebut mengandung zat beracun.
Evergreen saat ini sedang bekerja sama dengan otoritas maritim, lembaga klasifikasi, dan pasukan penyelamat untuk menilai kerusakan dan menentukan penyebabnya. Para ahli meyakini bahwa guncangan hebat kapal dalam kondisi cuaca buruk mungkin telah melampaui batas desain stabilitas kargo di dek.
Insiden ini menjadi salah satu kejutan terbaru bagi Evergreen, karena perusahaan tersebut masih dalam proses menangani konsekuensi hukum dari kapal Ever Given yang memblokir Terusan Suez pada tahun 2021.
Media berkomentar bahwa kecelakaan-kecelakaan ini menarik perhatian besar di industri pelayaran, terutama karena semuanya terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan dan ditangani oleh Evergreen. Dengan ratusan kontainer yang terlibat, dan bahkan kasus kontainer jatuh ke laut yang terkonfirmasi, insiden-insiden ini sekali lagi menempatkan tuntutan ketat pada keselamatan maritim, kemampuan untuk merespons cuaca buruk, serta tanggung jawab asuransi dan pemulihan dari pihak-pihak yang terlibat.
Pemasaran
Sumber: https://vimc.co/news-hang-hai-hai-tau-evergreen-gap-nan-lien-tiep-hon-50-container-roi-xuong-sea/
Komentar (0)