Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam memimpin rapat rutin Politbiro.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam meminta Politbiro untuk memprioritaskan penyelesaian Kelompok proyek yang disampaikan pada Konferensi Pusat ke-10 dan Konferensi Pusat berikutnya, dan menghilangkan kesulitan bagi daerah dan bisnis.

Rapat rutin Politbiro . (Foto: Tri Dung/VNA)

Pada pagi hari tanggal 9 Agustus, di Markas Besar Komite Sentral Partai, di bawah pimpinan Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, Politbiro mengadakan pertemuan rutin untuk membahas dan memberikan pendapat mengenai sejumlah isu penting dalam kewenangan Politbiro.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menilai bahwa Politbiro dan Sekretariat telah mengikuti dengan cermat program jangka penuh Komite Sentral Partai untuk menyelenggarakan dan menggelar banyak konferensi dalam bentuk yang fleksibel, baik secara langsung maupun daring, untuk secara efektif melaksanakan Resolusi Kongres Partai Nasional ke-13.

Kantor Pusat Partai, Komite Partai, lembaga dan organisasi terkait telah berkoordinasi dengan baik dalam memberi nasihat dan mengatur pelaksanaan; pelaksanaan dokumen dan kesimpulan Politbiro dan Sekretariat telah efektif...

Namun, beban kerja yang tersisa dalam Program Kerja Politbiro dan Sekretariat hingga akhir tahun 2024 masih sangat besar. Persoalan dan bidang terkait persiapan Kongres Nasional Partai ke-14 yang harus diselesaikan pada tahun 2025, tahun "garis akhir" bagi tujuan yang ditetapkan oleh Kongres Nasional Partai ke-13, masih sangat besar.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam memberikan pidato arahan. (Foto: Tri Dung/VNA)

Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam meminta Politbiro untuk fokus pada prioritas penyelesaian Kelompok proyek yang disampaikan pada Konferensi Pusat ke-10 dan Konferensi Pusat berikutnya; Kelompok proyek yang perlu difokuskan untuk menciptakan momentum bagi pembangunan ekonomi dan sosial, meningkatkan taraf hidup rakyat; segera menyingkirkan kesulitan dan hambatan bagi daerah dan dunia usaha; menstabilkan politik dan masyarakat, menciptakan kegembiraan di kalangan rakyat dalam hal pekerjaan, produksi, dan kehidupan.

Politbiro perlu memiliki kebijakan terhadap isu-isu yang muncul dengan motto "kepentingan nasional, etnis, dan rakyat yang diutamakan".

Sumber: https://baoquangninh.vn/tong-bi-thu-chu-tich-nuoc-to-lam-chu-tri-phien-hop-thuong-ky-bo-chinh-tri-3313192.html