Pada sore hari tanggal 25 Oktober, di Markas Besar Komite Sentral Partai, Sekretaris Jenderal To Lam menerima kepala delegasi dari negara-negara yang menghadiri upacara penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Dunia Maya (Konvensi Hanoi ) dan Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kejahatan Dunia Maya.
Pada resepsi, melaporkan kepada Sekretaris Jenderal To Lam dan para Ketua Delegasi mengenai hasil Upacara Penandatanganan Konvensi Hanoi, Jenderal Luong Tam Quang, anggota Politbiro, Menteri Keamanan Publik, mengatakan bahwa di ibu kota Hanoi, disaksikan oleh orang-orang yang cinta damai di seluruh dunia, ribuan delegasi yang mewakili 110 negara dan organisasi internasional, upacara penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa melawan Kejahatan Dunia Maya berlangsung dengan sukses, khidmat, sesuai dengan protokol diplomatik internasional.
Ibu Ghada Waly, Direktur Eksekutif Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan, sangat mengapresiasi peran perintis dan kontribusi aktif Vietnam dalam negosiasi dan penyelenggaraan upacara penandatanganan Konvensi di Hanoi. UNODC menegaskan komitmennya untuk mendampingi Vietnam dalam memberikan bantuan teknis, pengembangan kapasitas, dan mempertimbangkan kemungkinan pendirian Pusat Pelatihan Kejahatan Siber Regional di Hanoi.
Pada resepsi tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam menyampaikan kebanggaannya bahwa Hanoi dipilih secara bulat oleh para anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai tempat penandatanganan Konvensi, yang menunjukkan pengakuan para anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kontribusi Vietnam dalam memerangi kejahatan siber. Lebih luas lagi, hal ini juga merupakan apresiasi komunitas internasional atas upaya Vietnam dalam memajukan perdamaian dan keamanan dunia , serta peran dan posisi Vietnam di kancah internasional.
Sekretaris Jenderal menyatakan keyakinannya bahwa upacara penandatanganan Konvensi Hanoi akan menandai babak baru dalam kerja sama dan tata kelola siber global, yang akan mengubah dunia siber menjadi ruang hukum, kerja sama, dan pembangunan. Vietnam mendesak negara-negara untuk segera meratifikasi Konvensi tersebut agar dapat segera berlaku.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tong-bi-thu-tiep-truong-doan-cac-nuoc-du-le-mo-ky-cong-uoc-ha-noi-post1072749.vnp






Komentar (0)