Informasi dari Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan menyebutkan bahwa dalam 3 bulan pertama tahun ini, sumber daya perairan dengan nilai ekonomi tinggi seperti makerel, tuna, ikan teri, ikan haring... muncul dalam jumlah besar; kapal penangkap ikan yang menggunakan pukat, jaring sendok, pukat cincin... memanfaatkan cuaca yang baik untuk secara aktif pergi ke lepas pantai untuk produksi; rumah tangga akuakultur melakukan pekerjaan renovasi kolam untuk persiapan penebaran sesuai dengan pedoman jadwal musiman penebaran benih akuakultur.

Ilustrasi - Foto: ST
Hasilnya, total produksi produk akuatik diperkirakan mencapai 8.805,8 ton, naik 23,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, mencapai 23,96% dari rencana. Dari jumlah tersebut, produksi eksploitasi diperkirakan mencapai 6.879,5 ton, sementara produksi akuakultur mencapai 1.926,3 ton. Luas areal akuakultur mencapai 2.137,4 hektar.
Pada waktu mendatang, sektor pertanian akan terus menyebarluaskan dan membimbing masyarakat untuk melaksanakan dengan baik Undang-Undang Perikanan tahun 2017 dan dokumen-dokumen yang memandu pelaksanaan undang-undang tersebut; dan peraturan-peraturan tentang pemberantasan penangkapan ikan IUU.
Sekaligus membimbing petambak udang dalam menyiapkan tambak, memeriksa mutu benih udang sebelum ditebar, membatasi penyebab terjadinya sindrom kematian dini pada udang budidaya, guna menjamin efektivitas produksi dan eksploitasi budidaya, serta mencapai target rencana tahunan.
Thanh Hang
Sumber






Komentar (0)