Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah menyerukan Ukraina untuk duduk di meja perundingan dengan Rusia dan mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
| Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (Sumber: TASS) |
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya Rusia pada tanggal 18 Agustus, Presiden Lukashenko menyatakan bahwa "pertaruhan" Kyiv bisa berakhir buruk.
Ia juga menyatakan bahwa, jika perlu, Minsk dan Moskow akan mengubah rencana untuk mempertahankan perbatasan barat Negara Persatuan menjadi rencana ofensif.
Pemimpin Belarusia menganalisis: “Di sana, kita akan memiliki keuntungan. Garis pertahanan telah dibangun, dari Brest, Grodno... Bahkan, perbatasan dengan Lituania dan Polandia telah ditutup dalam kondisi yang menguntungkan bagi kita, dan kita juga belajar dari operasi militer khusus, mengetahui di mana harus mengerahkan (pasukan dan senjata).”
Lukashenko berpendapat bahwa tentara Ukraina menyerang provinsi Kursk karena kepemimpinan negara menginginkan posisi tawar yang lebih menguntungkan, tetapi dalam situasi seperti itu, tidak ada yang akan bernegosiasi dengan Kyiv, dan oleh karena itu, "meningkatkan taruhan" akan menjadi kesalahan. Ia juga menyerukan: "Mari kita duduk di meja perundingan dan mengakhiri konflik ini."
Terkait situasi di Kursk, pada tanggal 18 Agustus, Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina (Austria), Mikhail Ulyanov, mengumumkan bahwa Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, akan segera mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk (KNPP) di provinsi tersebut.
Di media sosial, seorang perwakilan Rusia menyatakan: "Tampaknya, mengingat situasi yang mengkhawatirkan, kunjungan ini akan segera berlangsung."
Menurut Ulyanov, Direktur Jenderal IAEA menanggapi undangan sebelumnya dari kepala Badan Energi Atom Rusia (Rosatom), Alexei Likhachev.
Selama percakapan telepon dengan Bapak Grossi, Bapak Likhachev menekankan bahwa situasi di sekitar pembangkit listrik tersebut terus memburuk. Pada tanggal 9 Agustus, Rusia juga memberi tahu IAEA tentang situasi di KNPP terkait dengan upaya serangan Ukraina terhadap Kursk.
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-belarus-noi-van-cuoc-cua-ukraine-la-sai-lam-iaea-dap-loi-nga-283117.html






Komentar (0)