Bisakah Presiden Biden berdiri teguh menghadapi "badai" opini publik?

Partai Demokrat telah mengambil langkah baru setelah opini publik negatif tentang debat antara Presiden AS Joe Biden dan lawan dari Partai Republik Donald Trump pada 27 Juni.

Dua kandidat presiden AS dalam debat pada 27 Juni. (Sumber: AFP)

Pada tanggal 1 Juli, Bloomberg melaporkan bahwa Komite Nasional Demokrat sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan Joe Biden sebagai kandidat presiden AS pada pertengahan Juli alih-alih menunggu hingga konvensi nasional pada bulan Agustus.

Langkah ini ditujukan untuk meredakan pembicaraan tentang penggantian kandidat yang lebih muda setelah penampilan kurang memuaskan Presiden Joe Biden dalam debat dengan pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump pada tanggal 27 Juni.

Mengapa perdebatan kehilangan poin?

Pada debat 90 menit, mantan Presiden Trump, 78, menyerang lawannya dengan mengulangi serangkaian klaim tak berdasar, termasuk klaim bahwa ia benar-benar memenangkan pemilu 2020.

Presiden Biden, petahana berusia 81 tahun, tidak mampu membantah klaim lawannya. Performanya telah memicu gelombang desakan dari Partai Demokrat untuk mengganti calon dari partai mereka dan kritik terhadap para ajudan kampanyenya.

Performa mengecewakan Presiden Biden dijelaskan oleh fakta bahwa ia bekerja terlalu keras dan tidak dijamin berada dalam kondisi baik untuk memasuki debat.

Media AS mengutip tim asisten Biden yang mengatakan: "Satu-satunya permintaan saya adalah memastikan dia beristirahat sebelum debat, tetapi dia kelelahan. Dia tidak sehat. Membiarkannya keluar dalam keadaan sakit dan kelelahan adalah keputusan yang buruk."

"Saya yakin dia terlalu banyak berlatih," kata John Morgan, seorang penggalang dana utama untuk Biden di Florida. Ia juga mengkritik asisten senior Anita Dunn dan para ajudan lainnya karena menempatkan Biden pada posisi yang menguntungkan bagi Trump dan mengatakan tim tersebut pantas dipecat.

Strategi debat Presiden Biden disetujui oleh Jen O'Malley Dillon, yang membantu Tn. Biden menang pada tahun 2020.

Anita Dunn, ajudan lama Biden dan ahli strategi kampanye untuk mantan Presiden Barack Obama, telah mendukung strategi debat ini.

Partai Demokrat merasa percaya diri menjelang debat karena pesaingnya dari Partai Republik, Trump, dinyatakan bersalah atas pemalsuan dokumen oleh juri di New York pada tanggal 31 Mei.

Para penasihat telah menetapkan jadwal yang ketat bagi Bapak Biden untuk mempersiapkan debat. Menurut berbagai sumber, Presiden AS saat ini telah "ditempatkan" di Camp David selama 6 hari.

Sebelumnya, ia telah melakukan serangkaian perjalanan ke luar negeri untuk membangun citranya sebagai pemimpin yang kuat di panggung internasional. Presiden Biden terbang ke Prancis, kembali ke AS, lalu ke Italia untuk menghadiri KTT G7, dan terbang kembali ke Pantai Barat AS dalam dua minggu pertama bulan Juni, sebelum mengambil cuti beberapa hari di negara bagian asalnya, Delaware.

Saat Tn. Biden dan para pembantunya tiba di Camp David enam hari sebelum debat, para pembantunya mengatakan ia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Di pihak Republik, karena memiliki lebih banyak waktu luang daripada lawannya, Tn. Trump hanya perlu fokus mengeluh tentang pemerintahan saat ini, sementara Tn. Biden perlu menyiapkan informasi untuk menanggapi.

Banyak ahli mengatakan bahwa tim penasihat harus fokus pada visi yang lebih besar yang perlu disampaikan Presiden Biden kepada negara, alih-alih membuat pemimpin kelelahan setelah serangkaian perjalanan ke luar negeri.

Presiden Biden akan terus berjuang lebih keras untuk membuktikan keraguan terhadapnya salah. (Sumber: Getty)

Lanjutkan balapannya

Menanggapi seruan agar Tn. Biden mempertimbangkan untuk mundur dari pencalonan Gedung Putih 2024, Presiden AS petahana dan para pembantu utamanya menyatakan tekad mereka untuk tidak menyerah.

Dalam acara penggalangan dana dan di media sosial, Gedung Putih dan Tn. Biden sendiri bersikeras bahwa presiden tidak berniat mundur dari pencalonan, sementara Partai Demokrat secara umum mengisyaratkan dukungan bagi Tn. Biden untuk terus menjabat sebagai perwakilan mereka.

Anggota DPR James Clyburn (D-South Carolina), sekutu utama yang dianggap berjasa atas kemenangan Biden dalam pemilihan pendahuluan South Carolina tahun 2020, menyatakan simpati terhadap debat baru-baru ini dan menyalahkan persiapan yang berlebihan.

"Saya pernah terlibat dalam persiapan debat sebelumnya dan saya tahu bagaimana rasanya kewalahan dalam proses persiapan," kata Clyburn kepada CNN . "Dan itulah yang terjadi."

Sementara itu, Gedung Putih dengan tegas membantah bahwa keluarga Biden membahas masa depan kampanye dalam pertemuan 30 Juni di Camp David. Pertemuan di Camp David tersebut merupakan sesi foto keluarga dengan fotografer Annie Leibovitz, bukan diskusi tentang apakah Presiden saat ini harus mundur dari pencalonan.

Pada saat yang sama, banyak Demokrat telah memberi isyarat bahwa mereka siap mendukungnya sebagai kandidat.

Sumber yang dekat dengan kampanye kandidat juga mengungkapkan bahwa Presiden tidak berniat mengundurkan diri dan dia akan terus berjuang lebih keras untuk membuktikan bahwa mereka yang meragukannya salah.

"Bapak Biden tetap bersikeras bahwa dialah orang terbaik yang kita miliki untuk mengalahkan Bapak Trump," kata seorang sumber.

Di sisi lain, Ibu Jen O'Malley Dillon, yang bertanggung jawab atas kampanye pemilihan Tn. Biden, menunjuk pada $33 juta yang terkumpul dalam 72 jam setelah debat sebagai bukti dukungan donor yang berkelanjutan.

Debat 27 Juni dianggap sebagai momen penting dalam kampanye pemilihan presiden AS. Meskipun kedua partai tidak mengganti kandidat mereka, hasil debat terakhir mengharuskan Biden dan timnya untuk meninjau dan belajar dari pengalaman mereka agar dapat meraih hasil yang lebih baik dalam debat-debat mendatang.

Sumber: https://baoquocte.vn/bau-cu-my-2024-tong-thong-biden-co-dung-vung-truoc-bao-du-luan-277068.html