DPR dan Senat AS meloloskan RUU tersebut minggu lalu setelah Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan menyusul negosiasi yang menegangkan.
Presiden Joe Biden telah menandatangani RUU untuk menaikkan pagu utang AS. Foto: Reuters
Departemen Keuangan AS telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan dapat membayar semua tagihannya paling lambat tanggal 5 Juni jika Kongres tidak meloloskan RUU tersebut sebelum batas waktu tersebut.
Tn. Biden menandatangani rancangan undang-undang tersebut di Gedung Putih dan memujinya sebagai kemenangan bipartisan dalam pidatonya di Ruang Oval.
"Terima kasih kepada Pemimpin McCarthy, Pemimpin Jeffries, Pemimpin Schumer, dan Pemimpin McConnell atas kerja sama mereka," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan penandatanganan RUU tersebut, yang menyebutkan nama para pemimpin Demokrat dan Republik di DPR dan Senat.
"Mendapatkan kesepakatan sangat penting dan merupakan kabar baik bagi rakyat Amerika," kata Biden, Jumat. "Tidak ada yang mendapatkan semua yang mereka inginkan. Namun, rakyat Amerika mendapatkan apa yang mereka butuhkan."
DPR yang dikuasai Partai Republik memberikan suara 314 berbanding 117 untuk meloloskan RUU tersebut, sementara Senat yang dikuasai Partai Demokrat memberikan suara 63 berbanding 36, yang menunjukkan dukungan kuat untuk menaikkan pagu utang.
Hoang Anh (menurut Reuters, AP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)