Tangkapan layar pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang panggilan teleponnya dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam di jejaring sosial Truth Social. (Foto: Ngoc Quang/VNA)
Pada pagi hari tanggal 4 April (waktu Washington DC), Presiden AS Donald Trump mengumumkan di jejaring sosial Truth Social tentang panggilan teleponnya dengan Sekretaris Jenderal To Lam , menegaskan bahwa panggilan telepon itu "efektif" dan berterima kasih kepada pemimpin Vietnam atas niat baiknya.
Dalam akun pribadinya, pemimpin AS tersebut mengatakan: "Saya baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan Bapak To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, yang mengatakan kepada saya bahwa Vietnam ingin memangkas tarif menjadi nol jika mereka dapat mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat. Saya berterima kasih kepadanya atas nama negara dan mengatakan saya berharap dapat bertemu lagi dalam waktu dekat."
Selama panggilan telepon tersebut, kedua pemimpin menegaskan keinginan mereka untuk terus memperkuat kerja sama bilateral demi kepentingan kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan dan dunia.
Kedua pemimpin menilai hubungan kedua negara berkembang baik di segala bidang.
Terkait hubungan dagang bilateral, kedua pemimpin membahas langkah-langkah untuk terus meningkatkan perdagangan. Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa Vietnam siap bernegosiasi dengan AS untuk mengurangi pajak impor menjadi 0% untuk barang-barang yang diimpor dari AS. Di saat yang sama, ia mengusulkan agar AS menerapkan tarif pajak yang sama terhadap barang-barang yang diimpor dari Vietnam, terus mengimpor lebih banyak barang dari AS yang dibutuhkan dan didorong oleh Vietnam, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk lebih meningkatkan investasi di Vietnam.
Kedua pemimpin menegaskan bahwa mereka akan membahas penandatanganan perjanjian bilateral antara kedua negara dalam waktu dekat untuk mewujudkan komitmen tersebut. Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal To Lam dengan hormat mengundang Presiden Donald J. Trump dan istrinya untuk segera mengunjungi Vietnam kembali.
Presiden Donald J. Trump dengan senang hati menerima undangan tersebut dan menyatakan keinginannya untuk bertemu Sekretaris Jenderal To Lam lagi segera.
Presiden Donald Trump dengan hormat meminta Sekretaris Jenderal To Lam untuk menyampaikan salam hangatnya kepada para pemimpin dan rakyat Vietnam.
(TTXVN/Vietnam+)
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tong-thong-hoa-ky-cuoc-dien-dam-voi-tong-bi-thu-to-lam-rat-hieu-qua-post1024918.vnp
Komentar (0)