Dalam wawancara di sela-sela KTT Rusia-Afrika di St. Petersburg, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tentara Ukraina telah meningkatkan serangan balasannya sejak awal Juni, tetapi mereka telah menderita kerugian besar.
Juga menurut Tuan Putin, dalam 24 jam terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan balik skala besar terhadap garis pertahanan Rusia di wilayah Zaporizhzhia dan banyak wilayah lainnya.
Presiden Putin mengatakan bahwa tentara Rusia telah menangkis serangan balik Ukraina, dan ia menginstruksikan Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan penghargaan negara kepada prajurit terbaik dan mempertimbangkan untuk menghormati unit dengan catatan tempur yang baik.
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di KTT Rusia-Afrika. (Foto: Sputnik)
"Ukraina menggunakan sejumlah besar peralatan berat, sekitar 50 buah. Sekitar 39 di antaranya, termasuk 26 tank dan 13 kendaraan lapis baja, hancur," ujar Putin.
Presiden Putin menambahkan bahwa sekitar 60% pasukan lapis baja Ukraina dihancurkan oleh infanteri Rusia dan sisanya oleh unit pesawat tak berawak.
Putin menekankan bahwa tentara Ukraina telah menderita kerugian personel yang besar dalam serangan balasan selama 24 jam terakhir, dengan lebih dari 200 tentara tewas. Ia mengakui bahwa tentara Rusia juga menderita korban jiwa saat menangkis serangan tersebut, dan menyebut selisih kerugian kedua belah pihak sebagai "sangat besar".
Pemimpin Rusia mengklaim Ukraina kehilangan tentara 10 kali lebih banyak daripada Rusia dalam pertempuran itu.
Tentara Ukraina memulai serangan balasan pada awal Juni, mengerahkan unit-unit yang dilatih NATO di titik-titik serangan utama dan memobilisasi sejumlah besar peralatan militer untuk operasi tersebut.
Tra Khanh (Sumber: russian.rt.com)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)