Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas menolak gagasan mengadakan perundingan damai dengan Rusia meskipun situasi militer Kiev di garis depan sedang sulit.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memimpin rapat penting Staf Umum pada 10 November 2023, membahas visi strategis operasi militer Kiev dan langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya. (Sumber: Ukrinform) |
Pada 21 November, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Sun , Tn. Zelensky menyatakan: "Ya. Ada kesulitan di medan perang. Namun, menjalin persahabatan atau duduk di meja diplomatik dengan Rusia saat ini tidak akan terjadi."
Pada tanggal 4 November, NBC mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa AS dan Uni Eropa (UE) telah memulai dialog dengan Ukraina tentang potensi perundingan damai dengan Rusia dan apa yang mungkin harus dikorbankan Kiev jika kompromi tercapai.
Dalam perkembangan lainnya, pada tanggal 21 November, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius tiba di Ukraina dalam kunjungan mendadak untuk menegaskan kembali dukungan Berlin terhadap Kiev dalam konfliknya dengan Rusia.
Menteri Pistorius tiba di Kiev dengan kereta api dan diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Ukraina serta Presiden negara tuan rumah Volodymyr Zelensky.
Berlin, penyedia bantuan militer terbesar kedua bagi Kiev setelah Washington, berupaya menawarkan jaminan setelah peralihan fokus ke perang di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan pengurangan dukungan untuk Ukraina.
Ini adalah kunjungan kedua Tn. Pistorius ke Kiev sejak ia menjadi Menteri Pertahanan Jerman awal tahun ini, dan terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan perjalanan tanpa pemberitahuan ke negara Eropa Timur tersebut.
Selain pembicaraan politik, Tn. Pistorius akan mengambil bagian dalam upacara peletakan karangan bunga di Lapangan Maidan di Kiev dan mengunjungi pusat pelatihan militer.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)