Sekjen NATO Meremehkan Peringatan Nuklir Rusia, Ukraina Mengaku 'Sangat Sangat Sulit' di Garis Depan

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina tidak boleh dihentikan hanya karena pernyataan nuklir Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Sumber: Reuters)

Minggu lalu, Tn. Putin memperingatkan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang oleh rudal, dan bahwa Moskow akan memandang serangan apa pun, yang didukung oleh kekuatan nuklir, sebagai serangan bersama terhadap Rusia.

Peringatan Putin muncul saat AS dan sekutunya sedang mempertimbangkan apakah akan membiarkan Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia.

Pada tanggal 30 September, kantor berita Reuters mengutip pernyataan Bapak Stoltenberg: "Setiap kali kami meningkatkan dukungan dengan senjata baru—tank, senjata jarak jauh, atau jet tempur F-16—Rusia selalu berusaha menghentikan kami."

Menurut Sekretaris Jenderal NATO yang akan segera lengser, upaya Moskow ini "tidak akan mencegah sekutu aliansi militer untuk mendukung Kiev".

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga menekankan pandangan bahwa senjata jarak jauh memainkan peran penting bagi Ukraina, terutama untuk "mengatasi sabuk ranjau di Timur".

Ditanya apakah Berlin harus melakukan sesuatu yang berbeda di masa mendatang, Menteri Luar Negeri Baerbock mengatakan dia telah menyampaikan pendapat pribadinya dengan jelas, tetapi Kanselir Jerman Olaf Scholz memiliki pandangan berbeda.

Karena tidak dapat mencapai kesepakatan, pemerintah Jerman tidak mendukung proposal untuk memasok senjata jarak jauh ke Ukraina, sebuah langkah yang dapat diambil AS, Inggris, dan Prancis.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di garis depan perang lebih dari 2,5 tahun dengan Rusia saat ini sangat sulit dan angkatan bersenjata negara Eropa Timur ini harus melakukan segala upaya musim gugur ini.

Berbicara melalui video setelah pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam dengan para komandan senior, Tn. Zelensky mengatakan: "Berdasarkan laporan di setiap wilayah garis depan, kemampuan saat ini dan di masa mendatang, serta tugas-tugas spesifik, situasinya sangat, sangat sulit."

"Segala sesuatu yang dapat dilakukan pada musim gugur ini, segala sesuatu yang dapat kita capai, harus dicapai," tegas sang pemimpin.

Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thu-ky-nato-xem-nhe-canh-bao-hat-nhan-cua-nga-ukraine-thua-nhan-rat-rat-kho-khan-o-tien-tuyen-288332.html