Paris sekali lagi menegaskan posisinya sebagai kota paling menarik di dunia , menandai tahun kelima berturut-turut di puncak. Menurut laporan "Top 100 City Destinations Index 2025" yang diterbitkan oleh perusahaan riset pasar Euromonitor International, ibu kota Prancis ini terus memimpin berkat kombinasi sempurna antara infrastruktur pariwisata yang maju, warisan budaya yang kaya, dan daya tarik landmark ikonik.
Peringkat tahun ini didasarkan pada 55 kriteria ketat, yang dikategorikan ke dalam enam kelompok utama: efisiensi ekonomi , kebijakan pariwisata, keamanan, keberlanjutan, dan daya tarik keseluruhan. Kota-kota yang mendapat penghargaan bukan hanya destinasi populer tetapi juga pemimpin dalam menciptakan pengalaman pariwisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Perjalanan menelusuri 10 kota paling layak dikunjungi pada tahun 2025.
1. Paris, Prancis: Kota Cahaya ini tak pernah lekang oleh waktu.
Dengan infrastruktur pariwisata yang maju dan warisan budaya yang kaya, Paris terus menjadi destinasi impian bagi para pelancong di seluruh dunia. Dari Menara Eiffel yang megah hingga Museum Louvre yang kuno, kota ini selalu mampu memikat orang dengan keindahan romantis dan artistiknya.

2. Madrid, Spanyol: Pusat budaya yang dinamis.
Mempertahankan posisinya di peringkat kedua, Madrid memikat pengunjung dengan ekonomi pariwisatanya yang dinamis, biaya yang terjangkau, serta suasana budaya dan hiburan yang semarak. Kebijakan yang terbuka dan ramah juga menjadi nilai tambah utama, menjadikan Madrid salah satu kota yang paling nyaman dan menarik untuk dijelajahi di Eropa.

3. Tokyo, Jepang: Persimpangan antara tradisi dan masa depan.
Sebagai perwakilan Asia dengan peringkat tertinggi, Tokyo memberikan kesan yang kuat dengan infrastruktur transportasi modern dan kemampuannya untuk menyelenggarakan acara internasional. Kota ini merupakan perpaduan harmonis antara kuil-kuil kuno dan gedung pencakar langit, menawarkan pengalaman yang beragam bagi semua pengunjung.

4. Roma, Italia: Kota Abadi
Roma mempertahankan peringkat ke-4 berkat daya tarik warisan sejarahnya, termasuk Koloseum, Vatikan, dan Air Mancur Trevi. Kota ini adalah museum hidup, di mana setiap sudut jalan menceritakan sebuah kisah, menarik arus pengunjung yang stabil dari berbagai generasi.

5. Milan, Italia: Ibu kota mode dan desain.
Berperingkat ke-5, Milan adalah pusat keuangan, mode, dan desain Italia. Daya tarik kota ini berasal dari katedral Duomo yang megah, pekan mode bergengsi, dan butik-butik kelas atas, yang menarik banyak wisatawan yang menggabungkan bisnis dan liburan.

6. New York, AS: Kota yang tak pernah tidur.
New York terus menegaskan posisinya sebagai salah satu kota terkemuka berkat ekonominya yang kuat dan beragamnya dunia hiburan. Dari Patung Liberty dan Times Square hingga teater Broadway, kota ini secara konsisten berhasil menghibur pengunjung dalam waktu yang lama dengan pengalaman uniknya.

7. Amsterdam, Belanda: Destinasi untuk keberlanjutan.
Amsterdam sangat dihargai karena kebijakan pariwisata berkelanjutannya dan upaya untuk mengendalikan kepadatan pengunjung. Selain kanal-kanal bersejarah dan Museum Van Gogh, kota ini juga menarik karena budaya bersepedanya, ruang hijau, dan pengalaman ramah lingkungan.

8. Barcelona, Spanyol: Perpaduan antara laut dan warisan budaya
Naik dua peringkat dari tahun lalu, Barcelona kini berada di posisi ke-8 berkat peningkatan infrastruktur dan manajemen pariwisata perkotaan. Kota ini merupakan perpaduan antara pariwisata pantai, warisan arsitektur yang unik, dan budaya yang dinamis, sekaligus meningkatkan keberlanjutan melalui manajemen akomodasi yang lebih ketat.

9. Singapura: Sebuah model kota modern.
Berperingkat ke-9, Singapura adalah model kota hijau dan cerdas. Landmark ikonik seperti Marina Bay Sands dan Gardens by the Bay, bersama dengan sistem transportasi publik yang efisien, membantu negara pulau ini memimpin kawasan dalam hal keamanan, infrastruktur, dan teknologi pariwisata.

10. Seoul, Korea Selatan: Daya tarik gelombang budaya
Naik ke peringkat 10, Seoul memukau dengan perpaduan pesona tradisional Istana Gyeongbokgung dan modernitas distrik perbelanjaan yang ramai. Gelombang K-pop, makanan jalanan, dan industri wisata kecantikan telah berkontribusi pada daya tarik yang tak tertahankan dari ibu kota Korea Selatan ini.

Sumber: https://baodanang.vn/top-10-thanh-pho-hap-dan-nhat-the-gioi-nam-2025-theo-euromonitor-3314500.html






Komentar (0)