Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

5 festival musim dingin teratas di Kyoto - Fitur budaya ibu kota kuno Jepang

Saat musim dingin tiba, Kyoto menampakkan keindahan kuno yang tenang, bak lukisan cat air yang dihiasi putihnya salju dan cahaya keemasan lentera. Di tengah dinginnya daratan dan langit, ibu kota Jepang kuno ini tampak lebih semarak dari sebelumnya berkat festival musim dingin yang meriah, kaya akan identitas budaya.

Việt NamViệt Nam26/11/2024

Ini bukan hanya acara yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, tetapi juga inti dari tradisi, kepercayaan, dan kecintaan terhadap alam yang telah dilestarikan oleh masyarakat di sini selama beberapa generasi. Mari kita simak kisah-kisah festival musim dingin paling unik di Kyoto, di mana setiap cahaya dan lonceng membawa pesan hening yang menyentuh hati para penonton.

1. Festival Arashiyama Hanatoro

Arashiyama Hanatôro mengubah hutan bambu Arashiyama menjadi simfoni cahaya (Sumber foto: Dikumpulkan)

Festival musim dingin Kyoto dimulai dengan Arashiyama Hanatôro, sebuah acara spektakuler yang mengubah hutan bambu Arashiyama menjadi simfoni cahaya. Selama malam festival, lampu-lampu yang berkilauan menerangi jalanan, pepohonan, dan lanskap sekitarnya, menciptakan suasana mistis dan menenangkan. Festival ini menarik pengunjung tidak hanya dengan iluminasinya yang indah, tetapi juga dengan pertunjukan seni tradisional yang unik.

2. Festival Higashiyama Hanatoro

Higashiyama, tempat yang dihiasi dengan lentera-lentera unik (Sumber foto: Collected)

Jika Arashiyama Hanatôro adalah simfoni cahaya di tengah hutan bambu, maka Higashiyama Hanatôro adalah kemegahan yang menjadi ciri khas kota tua Kyoto. Festival musim dingin di Kyoto ini berlangsung di area Higashiyama, yang didekorasi khusus dengan lentera-lentera unik. Jalan setapak menuju Kuil Kiyomizu sangat kreatif, dengan latar belakang yang menciptakan suasana magis.

3. Festival Joya no Kane

Joya no Kane memiliki makna yang mendalam (Sumber gambar: Dikumpulkan)

Joya no Kane adalah salah satu festival musim dingin di Kyoto yang penuh dengan ritual khidmat dan makna yang mendalam. Festival ini berlangsung pada Malam Tahun Baru, ketika kuil-kuil membunyikan lonceng sebanyak 108 kali untuk mengusir 108 penyakit menurut kepercayaan Buddha Jepang. Setiap lonceng merupakan pengingat bagi orang-orang untuk melepaskan kekhawatiran dan menyambut tahun baru dengan pikiran yang damai.

4. Festival Setsubun

Setsubun menandai peralihan dari musim dingin ke musim semi (Sumber gambar: Dikumpulkan)

Setsubun, sebuah festival tradisional, menandai peralihan dari musim dingin ke musim semi. Selama festival ini, masyarakat Kyoto berpartisipasi dalam ritual Mamemaki untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan. Suasana festival Setsubun dipenuhi dengan kegembiraan, yang memancarkan kekayaan budaya Jepang.

5. Festival Musim Dingin Spesial Kyoto

Kyoto Winter Special adalah serangkaian acara dan aktivitas selama musim dingin (Sumber gambar: Dikumpulkan)

Kyoto Winter Special adalah serangkaian acara dan kegiatan budaya yang diadakan selama musim dingin, termasuk pameran seni, pameran kuliner , dan pertunjukan tradisional. Festival ini merupakan salah satu festival musim dingin paling terkemuka di Kyoto, menawarkan pengunjung kesempatan untuk merasakan perpaduan modern dan kuno di jantung kota.

Festival musim dingin di Kyoto bukan hanya kesempatan untuk menjelajahi keunikan budaya, tetapi juga kesempatan untuk membenamkan diri dalam suasana festival khas Jepang. Baik Anda menyukai cahaya magis, ritual tradisional, atau beragam aktivitas budaya, Kyoto di musim dingin akan menghadirkan kenangan tak terlupakan.

Sumber : https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/le-hoi-mua-dong-o-kyoto-v16075.aspx


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International
Com lang Vong - rasa musim gugur di Hanoi
Pasar 'terbersih' di Vietnam
Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Di Tenggara Kota Ho Chi Minh: “Menyentuh” ketenangan yang menghubungkan jiwa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk