Saat ini, belum ada peraturan atau pedoman khusus mengenai standar untuk perangkat peringatan penelantaran anak di dalam bus sekolah.
Dinas Perhubungan Kota Ho Chi Minh baru-baru ini mengirimkan dokumen kepada Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Perhubungan yang memberikan panduan mengenai isu-isu terkait operasional transportasi, termasuk layanan antar-jemput, sesuai dengan Undang-Undang Jalan Raya dan Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
Oleh karena itu, Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan mengatur penggunaan perangkat untuk merekam gambar anak-anak prasekolah dan pelajar, serta perangkat yang memperingatkan agar tidak meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam kendaraan. Lebih lanjut, Keputusan 151 menetapkan bahwa tanda pengenal yang menunjukkan kendaraan yang membawa anak-anak prasekolah atau pelajar harus ditempatkan di bagian depan dan dua sisi kendaraan di atas jendela.
Namun, menurut Dinas Perhubungan Kota Ho Chi Minh, saat ini belum ada peraturan atau pedoman khusus mengenai standar untuk perangkat yang memperingatkan agar tidak meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam kendaraan. Oleh karena itu, Kementerian Keamanan Publik sedang mempertimbangkan untuk memberikan panduan mengenai standar khusus untuk perangkat ini agar unit terkait dapat menerapkannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, tanda pengenal yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut mengangkut anak-anak prasekolah atau siswa ditempatkan di bagian depan dan di kedua sisi kendaraan di atas jendela, sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku, dan berukuran besar (350mm x 350mm). Penempatan tanda di sudut kanan bawah jendela akan membatasi pandangan pengemudi.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan ukuran atau penempatan rambu yang mengidentifikasi kendaraan tersebut sebagai pengangkut anak-anak agar lebih sesuai dengan kebutuhan praktis dan menjamin keselamatan.
Sembari menunggu instruksi pelaksanaan, Dinas Perhubungan Kota Ho Chi Minh merekomendasikan agar pihak berwenang mempertimbangkan untuk tidak menjatuhkan sanksi atas pelanggaran berdasarkan Dekrit 168 sampai otoritas yang berwenang mengeluarkan pedoman untuk pelaksanaan penuh peraturan tersebut.
Selanjutnya, terkait angkutan penumpang berbasis kontrak, termasuk angkutan anak prasekolah, pelajar, dan karyawan yang berangkat ke sekolah atau tempat kerja, Keputusan 158 menetapkan: "Usaha angkutan penumpang berbasis kontrak wajib menandatangani kontrak angkutan tertulis dengan penyewa angkutan."
Namun, dekrit tersebut tidak menyebutkan daftar penumpang.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan sedang mempertimbangkan dan memberikan panduan khusus mengenai kegiatan transportasi penumpang berdasarkan kontrak untuk mengangkut anak-anak prasekolah, siswa, dan karyawan ke dan dari sekolah atau tempat kerja, agar perusahaan transportasi dapat melaksanakannya secara seragam sesuai peraturan dan memastikan kemudahan bagi aparat yang memantau dan memeriksa kegiatan tersebut...
Sumber: https://tuoitre.vn/tp-hcm-kien-nghi-hai-bo-huong-dan-ve-thiet-bi-canh-bao-bo-quen-tre-em-tren-xe-dua-ruoc-20250202170507123.htm






Komentar (0)