Kota Ho Chi Minh membuat terobosan dengan model pertanian organik sirkularnya.

Kota Ho Chi Minh mempromosikan model pertanian organik sirkular, membentuk rantai produksi berkelanjutan dan meningkatkan nilai produk pertanian untuk pasar domestik dan ekspor.

Sebagai salah satu daerah yang masih mempertahankan fondasi pertanian yang kuat, komune Phuoc Thanh menjadi sorotan dalam strategi Kota Ho Chi Minh untuk mengembangkan pertanian organik yang terkait dengan ekonomi sirkular. Dari model usaha terkemuka hingga pergeseran pola pikir produksi petani, pertanian sirkular membantu daerah tersebut membentuk arah yang berkelanjutan, meningkatkan nilai dan kualitas hidup.

Pertanian organik Vinamit menerapkan proses pertanian sirkular, memanfaatkan hasil sampingan pertanian untuk menyuburkan tanah dan mengurangi emisi. Foto: Tuong Tu.

Di komune Phuoc Thanh, pertanian milik Vinamit Joint Stock Company menonjol sebagai salah satu model perintis dalam pertanian organik dan operasi siklus tertutup. Dengan luas hampir 150 hektar, ini adalah pertanian organik bersertifikat pertama yang berkembang secara komprehensif mulai dari produksi dan pengolahan hingga konsumsi, dan juga merupakan perusahaan domestik yang berani menaklukkan pasar Tiongkok dengan produk pertanian organik Vietnam.

Selama bertahun-tahun, Vinamit tidak hanya berinvestasi dalam produksi berteknologi tinggi tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan daerah pedesaan baru di Phuoc Thanh. Perusahaan ini mengatur jaringan dan menjamin pembelian produk pertanian, menciptakan lapangan kerja yang stabil bagi banyak pekerja dan memberikan kontribusi pendapatan yang cukup besar bagi daerah tersebut. Hubungan antara perusahaan dan masyarakat telah membantu membentuk area produksi yang khusus, bersih, dan aman.

Selama kunjungan lapangan bersama Ibu Nong Thi Quy, Wakil Direktur yang bertanggung jawab atas produksi di Phu Giao Farm, kesibukan para pekerja di bawah terik matahari siang menunjukkan vitalitas pertanian organik yang beroperasi secara efisien. Di luar, panen nangka sedang berlangsung, sementara di dalam rumah kaca, para pekerja dengan teliti membersihkan gulma dan merawat bedengan sayuran muda – langkah-langkah penting dalam produksi organik untuk sepenuhnya menghilangkan penggunaan pestisida kimia.

Saat ini, pertanian tersebut memiliki 25 rumah kaca, masing-masing khusus untuk menanam jenis sayuran berdaun atau berbuah tertentu agar lebih mudah mengendalikan hama dan penyakit. Area produksi dikelilingi oleh zona penyangga dengan dinding bata setinggi 3-4 meter untuk meminimalkan dampak lingkungan eksternal. Semua pupuk yang digunakan berasal dari sumber organik yang telah terurai seperti kotoran cacing tanah, kotoran sapi, kotoran ayam, yang dikombinasikan dengan pupuk mikroba. Meskipun hasil panen sekitar 20% lebih rendah daripada metode konvensional, nilai ekonominya 2 hingga 3 kali lebih tinggi.

Area produksi di sebuah pertanian di komune Phuoc Thanh beroperasi dengan model sirkular, mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi ekonomi. Foto: Tran Phi.

Keunggulan model di Phuoc Thanh adalah ekonomi sirkularnya yang lengkap. Kotoran babi dari area peternakan diolah untuk digunakan sebagai pupuk atau dicampur ke dalam media tanam. Air irigasi bersumber dari bendungan Suoi Giai, disimpan di waduk, dan dialirkan melalui pipa ke setiap area produksi. Produk sampingan buah dari pabrik pengolahan Vinamit, seperti kulit nangka, ampas tebu, dan molase pisang, dikembalikan ke pertanian untuk digunakan sebagai pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanah. Akibatnya, hampir tidak ada limbah yang dibuang; setiap material digunakan kembali, berkontribusi pada pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan.

Berkat kepatuhan yang ketat terhadap prosedur, produk-produk pertanian tersebut telah meraih sertifikasi organik global terkemuka seperti USDA Organic (AS) dan EU Organic (Eropa). Rata-rata, unit ini memasok sekitar 1,5 ton sayuran dan buah-buahan setiap hari ke supermarket Coop Mart, Citi Mart, dan banyak saluran ritel modern lainnya. Selain sayuran dan buah-buahan segar, produk kering seperti nangka kering, pisang kering, dan nanas kering telah membantu bisnis ini mencapai pendapatan puluhan miliar VND dari produk organik dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Bapak Nguyen Lam Vien, Ketua dan CEO Vinamit, perusahaan tidak hanya memproduksi tetapi juga menjaga hubungan erat dengan lebih dari 1.000 rumah tangga petani melalui lahan bahan baku seluas 20.000 hektar. “Vinamit membeli semua hasil pertanian yang diproduksi petani sesuai kontrak, bahkan ketika harga pasar turun. Komitmen ini membantu petani merasa aman dan berkomitmen,” kata Bapak Vien.

“Model pertanian organik sirkular membantu daerah ini melakukan transisi yang kuat dari produksi skala kecil ke produksi berkelanjutan, mengurangi biaya input, membatasi dampak lingkungan, dan membuka jalan untuk meningkatkan pendapatan petani. Ini juga merupakan langkah penting bagi komune Phuoc Thanh untuk berkontribusi pada tujuan Kota Ho Chi Minh dalam mengembangkan pertanian hijau dan berkelanjutan di fase baru,” ujar Bapak Nguyen Thanh Thong, Ketua Komite Rakyat komune Phuoc Thanh.

Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/tphcm-but-pha-voi-mo-hinh-nong-nghiep-huu-co-tuan-hoan-d788814.html