Girls Takeover adalah inisiatif global dari Plan International untuk mempromosikan kesetaraan gender dan menciptakan peluang bagi anak perempuan dan kaum muda untuk mengambil peran kepemimpinan.
| Gadis-gadis itu terpilih untuk memerankan peran sebagai anggota senior Plan International Vietnam. (Foto: Le An) |
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, kampanye ini telah menghasilkan ribuan acara di seluruh dunia , di mana para gadis tidak hanya menunjukkan potensi kepemimpinan mereka tetapi juga menyumbangkan suara mereka untuk membentuk masa depan.
Di Vietnam, kampanye Girls Takeover telah berjalan selama bertahun-tahun dan secara konsisten menarik minat yang besar dari masyarakat dan media.
Lebih dari sekadar memberdayakan anak perempuan untuk sementara waktu mengambil peran penting, inisiatif Girls Takeover bersifat simbolis dalam upayanya untuk meningkatkan partisipasi dalam isu-isu sosial, khususnya hak-hak anak dan kesetaraan gender.
Dengan memberikan kesempatan kepada para gadis untuk merasakan posisi kepemimpinan di berbagai organisasi dan bisnis, Plan International bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang peran perempuan di semua bidang.
Tahun ini, kegiatan Girls Takeover berbentuk simulasi rapat Dewan Direksi Plan International di Vietnam, termasuk Direktur Negara dan posisi kunci lainnya.
Dalam program ini, enam gadis terpilih untuk berperan sebagai anggota senior organisasi dan berpartisipasi dalam diskusi serta berbagi pendapat dengan tim kepemimpinan.
Selama simulasi pertemuan, para gadis yang diberdayakan mengajukan banyak pertanyaan praktis dan mendalam kepada pimpinan dan delegasi Plan International Vietnam untuk didiskusikan.
| Anak-anak sedang berdiskusi di acara tersebut. (Foto: Le An) |
Vo Thi Phuong Chi, Wakil Ketua Serikat Pemuda Distrik Konray, Provinsi Kon Tum, yang bertindak sebagai Manajer Sumber Daya Manusia dan Pengembangan, mengajukan pertanyaan, "Bagaimana kaum muda yang berpartisipasi dalam proyek-proyek Plan dapat memiliki kesempatan untuk menjadi karyawan Plan di masa depan?"
Selain itu, topik mengenai apa yang perlu dilakukan Plan International untuk memastikan bahwa kebutuhan anak-anak dan kaum muda tercermin dalam desain proyek-proyeknya juga menjadi subjek yang sangat menarik dan memicu diskusi yang hidup.
Ini bukan hanya kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan peran kepemimpinan, tetapi juga menyediakan platform bagi mereka untuk mendiskusikan isu-isu penting seperti partisipasi anak-anak dan kaum muda dalam program dan untuk mengusulkan solusi guna meningkatkan hak-hak anak dalam proyek-proyek tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan anak-anak akan berkisar pada bagaimana memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjadi karyawan, berpartisipasi dalam perancangan dan evaluasi proyek, serta memastikan hak mereka untuk memberikan masukan dalam program pembangunan.
Di akhir acara, para delegasi menandatangani plakat yang bertuliskan pesan: "Plan International Vietnam berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak dan kaum muda, khususnya perempuan, dalam perjalanan mereka untuk menciptakan perubahan."
Berbicara kepada TG&VN, Migena Shulla, Direktur Negara Plan International, mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan kepercayaan diri, kesadaran, dan kecerdasan anak-anak Vietnam yang berpartisipasi dalam acara pemberdayaan tersebut.
| Acara tersebut dihadiri oleh 33 delegasi anak dari 5 provinsi: Ha Giang, Lai Chau, Quang Binh , Quang Tri, dan Kon Tum. (Foto: Le An) |
Ibu Migena Shulla menekankan: “Pertanyaan dan solusi yang disampaikan oleh anak-anak sangat bagus. Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga menginspirasi para pemimpin seperti kami untuk terus menciptakan platform dan kesempatan bagi mereka untuk menyuarakan pendapat mereka.”
Melalui acara ini, Plan International Vietnam terus menegaskan komitmen teguhnya untuk mempromosikan hak-hak anak dan kesetaraan gender di Vietnam. Ini adalah salah satu langkah praktis yang diambil komunitas untuk mendukung anak perempuan dalam mengembangkan keterampilan mereka dan menegaskan posisi serta peran mereka dalam masyarakat.
Sumber: https://baoquocte.vn/trao-co-hoi-de-tre-em-gai-the-hien-vai-role-leadership-in-organizations-and-society-287874.html






Komentar (0)