Pelatihan ini diikuti sekitar 100 orang tenaga medis dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Pelatihan, rumah sakit, puskesmas, dan dinas pendidikan di provinsi tersebut.
Wakil Direktur Departemen Kesehatan Luu Van Dung menyampaikan pidato pembukaan konferensi. Foto: Ha Hang |
Berbicara pada pembukaan konferensi, Wakil Direktur Departemen Kesehatan Luu Van Dung mengatakan bahwa penyakit-penyakit yang telah mendapatkan vaksin dalam Program Imunisasi Perluasan Nasional (NPI) adalah penyakit menular berbahaya yang dapat dengan mudah menyebar dan menjadi epidemi. Dampak pandemi Covid-19 telah meningkatkan jumlah anak yang belum divaksinasi atau belum divaksinasi lengkap. Hal ini menciptakan "kesenjangan imunitas" di masyarakat. Hal ini merupakan faktor risiko epidemi seperti campak, polio, batuk rejan, difteri, hepatitis B, dan sebagainya.
Para pimpinan Kementerian Kesehatan menekankan bahwa pemeriksaan riwayat vaksinasi dan penyelenggaraan vaksinasi susulan bagi anak-anak di prasekolah dan sekolah dasar merupakan langkah-langkah penting untuk mempersempit "kesenjangan imunitas" dan mencegah wabah serta penyebaran penyakit. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara nasional pada tahun 2025.
Selain itu, dimasukkannya vaksin Rota untuk mencegah diare akut dalam Program Imunisasi yang Diperluas mulai tahun 2024 merupakan langkah maju yang penting dalam mencegah diare akut pada anak kecil, terutama di daerah terpencil.
Pada tahun 2025, vaksin Rota akan didistribusikan secara gratis di berbagai daerah di seluruh negeri, dan pada tahun 2026, akan didistribusikan secara nasional. Dengan demikian, anak-anak Vietnam dapat mengakses vaksin gratis lain yang diperlukan, sekaligus mengurangi angka rawat inap, kematian, dan biaya medis akibat diare akut.
Hanh Dung
Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/y-te/202506/tre-em-duoi-1-tuoi-se-duoc-uong-vaccine-rota-mien-phi-de-phong-benh-tieu-chay-cap-b5205df/
Komentar (0)