Bayi yang lahir dalam dua bulan ini akan memiliki IQ tinggi.

IQ anak adalah salah satu hal yang paling dikhawatirkan orang tua. Sebagai orang tua, setiap orang menginginkan anak mereka cerdas, pintar, dan sukses. Oleh karena itu, banyak pertanyaan muncul tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan IQ anak. Selain genetika, nutrisi, dan lingkungan, faktor apa lagi yang berkontribusi terhadap kecerdasan anak?

Untuk membantu orang tua menemukan jawabannya, para ahli dari Universitas Harvard melakukan studi selama 7 tahun. Mereka melacak dan mencatat perkembangan lebih dari 10.000 anak yang berbeda untuk menemukan hubungan antara bulan kelahiran dan indeks kecerdasan (IQ). Pada akhirnya, hasil studi tersebut mengejutkan banyak orang, mengungkapkan korelasi yang kuat antara bulan kelahiran dan IQ seorang anak. Secara khusus, anak-anak yang lahir pada bulan September dan Oktober cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.

Anak-anak yang lahir pada bulan September dan Oktober cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi. (Gambar ilustrasi)

Selain itu, ditemukan bahwa anak-anak yang lahir di musim gugur dan musim dingin rata-rata 0,21 kg lebih berat dan 0,2 cm lebih tinggi daripada anak-anak yang lahir di musim panas, dan tingkat kecerdasan mereka 1 hingga 6 poin lebih tinggi.

Menurut survei, merupakan suatu kebetulan bahwa sebagian besar pemain sepak bola terbaik dan paling terkenal di Amerika lahir di dua bulan ini.

Menurut statistik dari Universitas Fudan (salah satu universitas pertama di Tiongkok), jumlah mahasiswa tahun pertama terbanyak lahir pada bulan Oktober. Universitas lain seperti Universitas Zhejiang dan Universitas Xiamen juga memiliki jumlah mahasiswa yang lahir pada bulan Oktober dalam jumlah besar.

Data menunjukkan bahwa di antara mahasiswa tahun pertama dari universitas-universitas bergengsi, mereka yang lahir pada bulan Oktober memiliki persentase yang relatif tinggi.

Mengapa bayi yang lahir pada bulan September dan Oktober memiliki IQ yang lebih tinggi?

Dibandingkan dengan anak-anak yang lahir di bulan-bulan lain dalam setahun, anak-anak yang lahir di bulan September dan Oktober dianggap "pintar" dengan banyak kondisi yang menguntungkan.

Melalui penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa untuk anak-anak yang lahir pada bulan September dan Oktober, kehamilan ibu terjadi pada musim semi. Sang ibu mungkin hamil antara bulan Januari dan Maret. Ini adalah waktu ketika segala sesuatu sedang mekar penuh dan berbuah. Selama waktu ini, ibu hamil merasa lebih rileks dan ceria, yang mengarah pada perkembangan janin yang lebih sehat dan lebih cerdas.

Selain itu, trimester kedua kehamilan terjadi selama musim panas dan musim gugur. Pada saat ini, cuaca sedang sejuk dan menyenangkan, sehingga ibu hamil cenderung tidak mudah sakit atau tertular penyakit yang disebabkan oleh cuaca lembap. Hal ini sangat bermanfaat bagi perkembangan janin.

Selain itu, bayi yang lahir pada bulan September atau Oktober akan mulai merangkak pada bulan Juni tahun berikutnya. Pada saat ini, cuaca menyenangkan, bayi dapat mengenakan pakaian yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan berkembang lebih komprehensif.

Kemampuan motorik kasar anak terutama berasal dari merangkak dan berputar. Oleh karena itu, memberikan kebebasan kepada anak untuk berguling-guling dan menjelajah sendiri akan merangsang perkembangan otak yang lebih komprehensif.

Dan jika fase merangkak anak terjadi di musim dingin, hal itu bisa merepotkan karena banyak ibu takut anak mereka akan masuk angin, sehingga mereka membatasi aktivitas merangkak anak. Padahal, merangkak tidak hanya merangsang otak anak tetapi juga meningkatkan koordinasi tangan dan kaki, mendorong koordinasi diri yang fleksibel, yang pada gilirannya membantu anak belajar berbicara dan berjalan lebih cepat.

Dibandingkan dengan anak-anak yang lahir di bulan-bulan lain dalam setahun, anak-anak yang lahir di bulan September dan Oktober dianggap sebagai anak-anak "pintar" dengan banyak kondisi yang menguntungkan. (Gambar ilustrasi)

Bayi yang lahir di bulan lain tetap memiliki keunggulan tersendiri.

Dr. Otto, seorang cendekiawan di Akademi Ilmu Pengetahuan New York, melakukan survei terhadap 1 juta bayi dan menyimpulkan bahwa bayi yang lahir antara bulan Maret dan Mei memiliki keunggulan dalam hal tinggi badan, berat badan, dan kecerdasan.

Penelitian Dr. Otto menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir antara bulan Maret dan Mei lebih aktif, berbakat secara artistik, dan lebih cenderung berpartisipasi dalam kegiatan kreatif. Statistik menunjukkan bahwa 65% pelukis, penulis, seniman, dan lain-lain, lahir di musim semi. Selain itu, anak-anak yang lahir di bulan April cenderung memiliki kemampuan fisik dan mental yang optimal.

Selain itu, laporan dari Rumah Sakit Berlin Schalt selama bertahun-tahun juga telah mengkonfirmasi bahwa anak-anak yang lahir antara bulan Maret dan Mei memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap alergi tertentu dibandingkan anak-anak yang lahir di bulan-bulan lainnya.

Apakah seorang anak "berbakat" atau tidak sepenuhnya bergantung pada faktor bawaan, bukan pada usaha mereka sendiri. Meskipun anak-anak yang lahir di musim gugur dan musim dingin mungkin memiliki "keunggulan bawaan" tertentu dalam berbagai aspek, ini tidak berarti bahwa mereka yang lahir di musim semi atau musim panas lebih rendah.

Banyak yang percaya bahwa "3 bagian takdir, 7 bagian kerja keras." Setiap langkah dalam perkembangan seorang anak tidak dapat dipisahkan dari perhatian dan pengasuhan orang tuanya. Jika orang tua mengabaikan pendidikan anak mereka, "keuntungan" yang mungkin dimiliki anak tersebut akan bersifat sementara. Dengan pengasuhan yang tepat, bahkan jika tidak lahir di "zaman keemasan," seorang anak tetap dapat mengatasi kesulitan dan mencapai kesuksesan.

Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/dh-harvard-tre-sinh-vao-2-thang-nay-se-co-iq-cao-172240626100644332.htm