KCNA mengatakan rudal tersebut, yang diberi nama "Pulhwasal-3-31", baru dikembangkan dan uji cobanya tidak memengaruhi keamanan negara-negara tetangga, seraya menambahkan bahwa rudal itu "tidak ada hubungannya" dengan situasi regional.
Sebuah rudal jelajah strategis, yang dijuluki "Pulhwasal-3-31", diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Januari 2024. Foto: KCNA
Artikel tersebut mengutip Administrasi Roket Korea Utara yang mengatakan bahwa uji coba tersebut juga merupakan bagian dari proses peningkatan sistem persenjataan negara itu.
Korea Utara menembakkan sejumlah rudal jelajah ke arah pantai baratnya sekitar pukul 7 pagi hari Selasa waktu setempat, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada hari Rabu.
Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah berkemampuan nuklir pertamanya pada September 2021. Tidak seperti rudal balistik, rudal jelajah Korea Utara tidak dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mana pun.
Namun, para analis mengatakan rudal jelajah serang darat jarak menengah menimbulkan ancaman yang sama besarnya dengan rudal balistik. Rudal jelajah dan rudal balistik jarak pendek keduanya dapat dipersenjatai dengan bom konvensional atau nuklir.
Laut Kuning (menurut KCNA, Yonhap, Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)