Tim Indonesia berkumpul untuk pertandingan persahabatan melawan Turkmenistan pada 8 September di Jakarta.
Asisten pelatih Nova Arianto tidak puas dengan cara bermain pemain Indonesia.
Kali ini, pelatih Shin Tae-yong memanggil 24 nama ke tim nasional yang semuanya merupakan pemain terbaik yang dimiliki sepak bola Indonesia saat ini.
Saat ini, Indonesia sangat ingin menang melawan Turkmenistan untuk menciptakan momentum menjelang turnamen penting mendatang.
Namun dalam wawancaranya dengan media belum lama ini, asisten pelatih Timnas Indonesia, Bapak Nova Arianto, mengungkap hal yang mengejutkan tentang para pemain tanah air.
Asisten ini mengatakan bahwa para pemain bermain sangat asal-asalan, tidak terorganisir dan tidak mengeluarkan potensi penuhnya.
Pemain harus siap memberikan segalanya untuk tim. Mereka harus banyak berlari.
Melihat para pemain Indonesia bermain, rasanya mereka mencari kenyamanan saat bermain sepak bola klub. Kalau mau lari, ya lari saja. Kalau capek, ya jalan saja.
"Cara bermain seperti itu menghalangi pemain untuk mencapai potensi penuh mereka. Staf pelatih berpikir mereka harus berani menantang diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan mereka, mereka harus menemukan batas mereka, alih-alih hanya bermain seperti itu," kata Bapak Arianto.
Asisten Arianto meyakini para pemain yang baru bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-23 Asia Tenggara 2023 sudah banyak belajar tentang semangat dan kemauan dalam berkompetisi.
Namun, ahli strategi ini juga mengungkapkan kekhawatirannya: "Yang saya khawatirkan adalah ketika mereka kembali ke klub, mereka akan melupakan tekad mereka. Saya harap mereka selalu berusaha keras dan mempertahankan sikap positif."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)