Pada pukul 6 pagi tanggal 10 November waktu setempat, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok terus mengeluarkan peringatan badai kuning, peringatan badai ketiga terparah dari empat level berdasarkan warna, yaitu merah, oranye, kuning, dan biru, untuk Topan Yinxing. Badai ini diperkirakan akan melewati pesisir tenggara Pulau Hainan pada malam tanggal 10 November.
Tiongkok meningkatkan upaya respons menjelang kedatangan Topan Yinxing. (Foto: Xinhua)
Meskipun intensitas badai telah berkurang dari topan dahsyat menjadi topan kuat, badai ini masih memengaruhi sejumlah lokasi di China selatan.
Khususnya, wilayah pesisir provinsi Hainan, Fujian, dan Guangdong mengalami angin kencang berkekuatan 9-10. Angin di laut dekat pusat badai kemungkinan berkekuatan 12-14, dengan hembusan hingga 15-16. Badan Keselamatan Maritim Hainan menaikkan status tanggap badai ke level 2 pada pukul 16.00 tanggal 9 November.
Akibat dampak badai, banyak kereta penumpang yang berangkat dan tiba di Hainan telah ditangguhkan. Menurut pengumuman cabang Guangzhou dari China Railway Group, 45,5 pasang jalur kereta cepat di sekitar Pulau Hainan ditangguhkan pada 10 November. Dua pasang jalur terpaksa memperpendek jarak operasinya, 28 pasang di antaranya berada di Kota Haikou.
Pada tanggal 11 November, 60,5 pasang kereta api berkecepatan tinggi di sekitar Pulau Hainan dihentikan lagi, termasuk 37,5 pasang di Kota Haikou.
Pada 10 November, Biro Pendidikan dan Pengembangan Pemuda Daerah Administratif Khusus Makau juga mengumumkan bahwa akibat dampak Topan Yinxing, Biro Meteorologi Makau mengeluarkan sinyal topan No. 3. Sesuai peraturan, sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan kelas pendidikan khusus akan ditutup sepanjang hari pada 10 November.
Sementara itu, dua badai baru, Toraji dan Man-yi, muncul pada sore hari tanggal 9 November. Setelah Topan Yinxing, Tiongkok kemungkinan akan terus terdampak Topan Toraji. Menurut prakiraan cuaca dari badan meteorologi negara tersebut, Topan Toraji akan bergerak ke Laut Timur pada pagi hari tanggal 12 November, kemudian bergerak menuju perairan timur Pulau Hainan, setelah mendarat di Filipina pada tanggal 11 November.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/trung-quoc-dung-tau-o-hai-nam-dong-cua-truong-hoc-ma-cao-doi-pho-bao-yinxing-ar906559.html
Komentar (0)