Yang hadir dalam upacara pembukaan adalah Kolonel Phan Dai Nghia - Wakil Komandan dan Kepala Staf Daerah Militer 5, Kolonel Tran Minh Trong - Wakil Komisaris Politik Daerah Militer 5.

Latihan Divisi Infanteri ke-2 diadakan dari tanggal 8 hingga 11 September dalam empat tahap: transisi ke kesiapan tempur, persiapan tempur, latihan tempur, dan latihan menembakkan peluru udara.
Dalam sambutannya, Letnan Jenderal Le Ngoc Hai - Panglima Daerah Militer 5 menekankan bahwa latihan tersebut merupakan salah satu konten pelatihan utama pada tahun 2025, yang bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi tingkat aktual organisasi komando, koordinasi tempur, mobilitas, dan kesiapan tempur para kader, instansi, dan unit dalam kondisi yang mendekati medan pertempuran sesungguhnya.

Atas dasar itu, Panglima Daerah Militer 5 meminta instansi dan satuan untuk fokus mempersiapkan dan menyelenggarakan latihan-latihan yang sesuai dengan karakteristik, tugas, dan medan tempur. Selain itu, laksanakan prosedur dan peraturan kerja staf tempur secara ketat; perhatikan gaya dan metode kerja para komandan dan instansi.
Komite Pengarah, badan Komite Pengarah, dan direktur harus memiliki pemahaman yang kuat tentang rencana, manajemen ilmiah, pemantauan, arahan, dan bantuan bagi unit dalam latihan. Para komandan dan badan divisi dan resimen harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip, menilai target dengan tepat, menerapkan seni militer secara fleksibel, menciptakan metode pertempuran yang tepat, dan memastikan keamanan mutlak selama latihan.
* Sebelumnya, Letnan Jenderal Le Ngoc Hai - Panglima Daerah Militer 5 memeriksa pekerjaan dan proyek di Pusat Pelatihan Militer Nasional 2 (terletak di komune Binh An).

Melalui survei lapangan dan mendengarkan laporan dari berbagai instansi, Pangdam 5 menekankan bahwa proyek-proyek yang sedang dilaksanakan di Pusat Latihan Militer Nasional 2 merupakan pekerjaan penting yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas pelatihan dan perbaikan kondisi kehidupan prajurit. Instansi dan satuan terkait perlu berkoordinasi secara erat dan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek di Pusat Latihan Militer Nasional 2, seperti: proyek pelebaran jalan menuju Pusat Latihan Militer Nasional, pembangunan rumah serbaguna, rumah batalyon, perumahan perwira, dan rumah sakit...
Pada saat yang sama, Letnan Jenderal Le Ngoc Hai juga meminta Pusat Pelatihan Militer Nasional 2 untuk fokus mengelola dan memanfaatkan fasilitas serta peralatan yang ada secara efektif; mengelola dan memanfaatkan lahan pertahanan negara sesuai ketentuan; menjaga keteraturan dan disiplin secara ketat, serta membangun unit yang kuat, komprehensif, dan "teladan, tipikal". Pada saat yang sama, perlu menjalin hubungan erat dengan komite dan otoritas Partai setempat, melakukan mobilisasi massa dengan baik, dan berkontribusi untuk memperkuat postur pertahanan negara secara lebih kokoh.
Sumber: https://baogialai.com.vn/trung-tuong-le-ngoc-hai-tu-lenh-quan-khu-5-chi-dao-cuoc-dien-tap-cua-su-doan-bo-binh-2-post566019.html






Komentar (0)