Sekolah-sekolah di Hanoi luncurkan kampanye untuk membantu korban banjir

Dalam beberapa hari terakhir, provinsi pegunungan utara seperti Yen Bai , Lang Son, Tuyen Quang, Thai Nguyen, Bac Kan, Lao Cai... dan banyak distrik di Hanoi telah menderita akibat parah yang disebabkan oleh badai Yagi.

Sebuah sekolah di Provinsi Lao Cai terendam air. Foto: TL

Banjir bandang dan tanah longsor menyapu rumah, sekolah, tanaman pangan, dan properti, meninggalkan kerugian besar bagi masyarakat. Banyak keluarga kehilangan orang terkasih, ribuan rumah dan desa terendam air, banyak rumah tangga begadang semalaman untuk melawan banjir, kekurangan makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup sehari-hari.

Berdasarkan informasi awal di sejumlah daerah, hingga kini tercatat 7 siswa dan 2 guru meninggal dunia, 1 guru hilang akibat badai dan banjir; puluhan ribu sekolah rusak; dan jutaan siswa tidak dapat bersekolah.

Lebih dari sebelumnya, provinsi-provinsi di utara yang terdampak parah Topan Yagi sangat membutuhkan dukungan seluruh masyarakat untuk mengatasi kesulitan. Semakin cepat bantuan tiba, semakin berharga bantuan tersebut saat ini.

Dengan tradisi saling mencintai, Newton Secondary and High School mengirimkan Surat Terbuka kepada guru, orang tua, dan siswa tentang donasi untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak badai dan banjir.

Kegiatan ini memiliki makna kemanusiaan yang mendalam, baik untuk berbagi dengan para korban banjir maupun menumbuhkan rasa welas asih bagi para siswa. Sekolah Newton mulai menerima donasi mulai 10 September hingga pukul 17.00 pada 12 September, baik dalam bentuk tunai maupun barang.

Siswa Sekolah Menengah Thai Thinh - Dong Da menyumbang untuk membantu korban banjir.

Sekolah Menengah Pertama Thai Thinh, Dong Da, dibuka dan mulai menerima donasi bagi korban banjir sejak sore hari tanggal 10 September. Sebelumnya, di halaman sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa berkumpul untuk memberikan dukungan; menyumbangkan sedikit untuk menghangatkan hati saudara-saudari senegara kita di masa-masa sulit dan musibah.

Sekolah akan melakukan inventarisasi, mempublikasikannya dan transparan, lalu mentransfer jumlah sumbangan ke Komite Front Tanah Air Distrik Dong Da untuk kemudian ditransfer ke Komite Front Tanah Air Kota Hanoi untuk didistribusikan ke daerah-daerah yang terkena dampak badai No. 3.

Menanggapi kampanye yang diluncurkan oleh Front Tanah Air Vietnam, melanjutkan tradisi saling cinta dan dukungan, Sekolah Menengah Bahasa Asing (Universitas Bahasa Asing) juga meminta dukungan dari orang tua dan siswa sekolah yang hangat dan berbagi. Setiap kontribusi dan bantuan, sekecil apa pun, menjadi sumber motivasi yang besar, menambah kekuatan bagi masyarakat di daerah terdampak banjir untuk segera mengatasi kehilangan dan penderitaan.

Untuk bergandengan tangan mendukung saudara-saudari kita yang sedang menghadapi kesulitan, Dewan Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas Luong The Vinh (Kecamatan Cau Giay) memutuskan untuk menyumbangkan 200 juta VND untuk membantu dan mendukung saudara-saudari kita yang terdampak badai dan banjir. Dana ini akan ditransfer langsung oleh sekolah kepada Komite Bantuan Pusat - Komite Front Tanah Air Vietnam dengan harapan dapat dialokasikan dan dimanfaatkan secara optimal. Sekolah berharap orang tua dan siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan sukarela yang bermanfaat ini.

Bersamaan dengan kampanye pengumpulan dana untuk membantu para korban banjir, banyak sekolah di Hanoi menyatakan tidak akan menyelenggarakan Festival Pertengahan Musim Gugur seperti yang direncanakan sebelumnya, tetapi akan mengalokasikan seluruh biaya penyelenggaraan untuk disalurkan kepada masyarakat, sebagai cara menyebarkan semangat solidaritas, cinta, kasih sayang, dan berbagi kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dan Serikat Pekerja Pendidikan Vietnam menyelenggarakan "Upacara Peluncuran sektor pendidikan untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak badai No. 3".

Pada upacara peluncuran tersebut, para pimpinan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, unit-unit, dan individu di dalam dan luar sektor pendidikan menyumbangkan total lebih dari 6,6 miliar VND; di mana sektor Pendidikan dan Pelatihan Hanoi sendiri menyumbangkan 1 miliar VND. Kegiatan donasi akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang melalui saluran Serikat Pekerja Pendidikan Vietnam.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/truong-hoc-ha-noi-phat-dong-ung-ho-dong-bao-vung-lu.html