Ibu Duong Kieu Van (seorang orang tua yang anaknya bersekolah di Sekolah Dasar Tay Mo) mengatakan bahwa sejak 1 Oktober, seluruh sekolah telah beralih ke pembelajaran daring. Pada siang hari, guru memberikan pekerjaan rumah, dan orang tua mencetak soal-soal untuk dikerjakan sendiri oleh anak-anak mereka. Pada malam hari, anak-anak belajar daring selama sekitar satu jam. Selama waktu tersebut, siswa mempelajari pengetahuan baru, mengerjakan PR, dan melakukan beberapa kegiatan interaktif dengan guru.
"Anak saya sangat menantikan hari di mana ia bisa bersekolah dan bertemu teman-temannya. Setiap hari ia bertanya kapan ia bisa kembali bersekolah," kata Ibu Van.
Alasan siswa masih belajar daring adalah karena lingkungan sekolah masih terendam banjir dan air belum sepenuhnya surut. Selain itu, banyak siswa dan guru sekolah tinggal di daerah yang terendam banjir, sehingga perjalanan dan aktivitas sehari-hari masih sulit.

Halaman Sekolah Dasar Tay Mo ( Hanoi ) terendam air. (Foto: NTCC)
Kepada VTC News, Ibu Nguyen Thanh Ha, Kepala Sekolah Dasar Tay Mo, mengatakan bahwa hujan deras pada 30 September menyebabkan air membanjiri lantai satu ruang kelas. Halaman sekolah dan jalan menuju sekolah terendam banjir hingga kedalaman 1 meter. Pihak sekolah telah meninggikan dan melindungi barang-barang serta buku siswa, tetapi kerusakan tetap saja terjadi.
Seiring surutnya banjir, pihak sekolah mengerahkan para guru, orang tua, dan berbagai pihak lainnya untuk membersihkan sekolah. Tugas tersulit adalah membersihkan lumpur dan pasir dari ruang kelas, lorong, dan halaman sekolah. Pada sore hari tanggal 10 Oktober, pekerjaan restorasi telah selesai dan siap menyambut siswa kembali Senin depan.

Sekolah Dasar Tay Mo bekerja sama dengan orang tua dan siswa untuk mengatasi kerusakan pasca badai (Foto: NTCC)
Selama pembelajaran daring, banyak guru di daerah banjir tanpa listrik terpaksa pergi ke tempat yang ada listrik untuk mengajar. Pada siang hari, orang tua pergi bekerja, sehingga kelas daring seringkali diadakan pada malam hari. Beberapa guru terpaksa mengarungi air di tengah malam setelah mengajar. Banyak orang tua mengatakan anak-anak mereka ingin pergi ke sekolah untuk bertemu teman-teman mereka ,” ujar kepala sekolah perempuan tersebut.
Sumber: https://vtcnews.vn/truong-o-ha-noi-cho-hoc-sinh-hoc-online-suot-10-ngay-vi-ngap-ar970501.html
Komentar (0)