Sebuah organisasi pendidikan Selandia Baru ingin menyediakan 1.000 beasiswa kuliah, masing-masing bernilai sekitar 17.500 NZD (262 juta VND) untuk melatih perawat Vietnam.
Kalandra Education, sebuah organisasi pendidikan yang menyediakan kursus pelatihan perawatan kesehatan di Selandia Baru, mengatakan pada tanggal 19 Maret bahwa beasiswa tersebut diperuntukkan bagi kandidat berusia 17 hingga 55 tahun, dengan prioritas diberikan kepada mereka yang berada di daerah terpencil, kepulauan, anak yatim piatu, keluarga dengan kebijakan istimewa, banyak anak, atau orang tua yang tidak dapat bekerja atau memiliki penyakit serius...
Pelamar harus memiliki ijazah SMA atau diperkirakan akan lulus dalam 10 bulan ke depan. Selain itu, pelamar harus memiliki skor IELTS 5,5 atau sertifikat Bahasa Inggris PTE 42. Jika belum memiliki skor IELTS pada saat melamar, pelamar dapat mendaftar dalam waktu 6 bulan.
Jika diterima, mereka akan belajar teori selama 36 minggu di Vietnam secara daring, kemudian melanjutkan ke Selandia Baru untuk pelatihan praktik selama 11 minggu. Di akhir program, mereka akan mendapatkan sertifikat dan dapat melakukan pekerjaan seperti merawat lansia dan pasien di rumah sakit dan panti jompo...
Siswa berlatih memindahkan pasien dengan Hoist. Foto: Kalandra Education
Dr. Christine Clark, Kepala Sekolah Kalandra Education, mengatakan Selandia Baru telah menghadapi kekurangan tenaga kesehatan kronis sejak pandemi Covid-19. Populasi yang menua dan peningkatan harapan hidup telah menyebabkan lebih banyak orang membutuhkan layanan perawatan lansia. Pada tahun 2026, negara ini diperkirakan akan memiliki sekitar 12.000 hingga 20.000 orang lagi yang membutuhkan layanan perawatan. Permintaan akan asisten kesehatan diperkirakan akan meningkat sebesar 50-75%.
Oleh karena itu, sekolah tertarik untuk melatih perawat dari Vietnam terlebih dahulu guna memenuhi kebutuhan di Selandia Baru. Selain itu, para siswa dapat menjadi sumber daya manusia dalam perawatan lansia di Vietnam.
"Sekolah akan datang ke Vietnam pada bulan April untuk melaksanakan program, menyepakati waktu dan saluran penerimaan aplikasi," ujar Ibu Christine.
Dr. Christine (tengah) di forum bisnis Vietnam - Selandia Baru pada 11 Maret. Foto: Kalandra Education
Kalandra Education Group telah beroperasi di sektor pendidikan sejak tahun 1999, dengan fokus pada industri kesehatan sejak tahun 2016. Pada awal Maret, saat menghadiri diskusi dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh bersama sekitar 20 pelaku bisnis di Selandia Baru, kelompok tersebut menyinggung beasiswa tersebut.
Menteri Kesehatan Dao Hong Lan sangat mengapresiasi usulan ini dan mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk berdiskusi langsung dengan Kalandra.
Fajar
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)