15:33, 31 Oktober 2023
Pada pagi hari tanggal 31 Oktober, Departemen Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata mengadakan upacara penutupan kelas pengajaran dan praktik kerajinan pembuatan tembikar buatan tangan dari kelompok etnis M'nong di kecamatan Yang Tao (distrik Lak).
Mengikuti kelas dari tanggal 17 Oktober hingga sekarang, 20 siswa dari 6 desa di kecamatan Yang Tao pada dasarnya telah memahami konten yang diajarkan oleh para pengrajin dan mulai berlatih.
Panitia penyelenggara memberikan sertifikat prestasi kepada siswa berprestasi. |
Selama ini sebagian besar siswa telah menghasilkan produk keramik yang bermutu dan bernilai estetika tinggi, seperti: gajah, kerbau, mangkuk, cangkir, vas, guci...; yang dapat dijual di pasaran, memenuhi kebutuhan konsumen, dan memuaskan selera wisatawan .
Beberapa siswa juga meneliti dan menciptakan banyak produk dengan desain baru, yang sangat dihargai oleh para pengrajin dan wisatawan.
Produk siswa. |
Sebelumnya, Panitia Pelaksana telah memberikan bantuan berupa bahan baku dan peralatan pembuatan gerabah kepada para perajin dan siswa, yaitu seperangkat lesung dan alu dari kayu, keranjang untuk mengambil tanah, cincin bambu, batu kerikil, kain penghalus, dan lain sebagainya, sebagai bekal dalam proses pembelajaran dan penggunaan jangka panjang di lingkungan setempat.
Pada Upacara Penutupan, Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata memberikan sertifikat kepada 20 siswa yang telah menyelesaikan kursus pelatihan dan memberikan Sertifikat Kelulusan kepada 5 siswa berprestasi.
Para perajin dan pelajar memperkenalkan pembuatan tembikar dan produk keramik kepada pengunjung. |
Diketahui bahwa kelas pengajaran tersebut merupakan bagian dari Proyek "Pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya tradisional yang luhur dari suku-suku minoritas yang dipadukan dengan pengembangan pariwisata" (Proyek 6) di bawah Program Target Nasional tentang pembangunan sosial -ekonomi di daerah suku-suku minoritas dan pegunungan.
Kelas pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam memulihkan, melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai tradisional yang luhur dari kerajinan tembikar buatan tangan; membuka peluang bagi profesi tembikar di sini untuk berkembang seiring dengan pariwisata; sekaligus, menyebarluaskan dan mendidik generasi muda tentang kebanggaan dan kesadaran melestarikan budaya tradisional bangsa.
Mai Sao
Sumber
Komentar (0)