Pada tanggal 27 November, surat kabar Politico mengutip sebuah dokumen yang mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden secara diam-diam meminta Kongres AS untuk mencairkan bantuan tambahan sebesar $24 miliar kepada Ukraina.
Kongres AS telah menerima permintaan dari Presiden Joe Biden untuk meningkatkan pendanaan bagi Ukraina. (Sumber: Getty Images) |
Pemerintahan Biden menginginkan dana tersebut ditambahkan ke pendanaan AS, yang diperkirakan akan disetujui oleh anggota parlemen pada bulan Desember. Dua pejabat Kongres AS mengonfirmasi informasi tersebut kepada surat kabar tersebut, menambahkan bahwa permintaan tersebut telah diterima pada tanggal 25 November.
Dari $24 miliar ini, dua pertiganya ($16 miliar) dikatakan digunakan untuk mengisi kembali persenjataan AS yang akan ditransfer ke Ukraina, sementara sisanya untuk Inisiatif Bantuan Keamanan bagi negara tersebut.
Menanggapi informasi di atas, kantor berita Sputnik melaporkan bahwa pemilik situs web X, miliarder Elon Musk, mengkritik proposal baru ini dan menilai paket bantuan tersebut sebagai "tidak baik".
Usulan Biden juga menghadapi kritik keras dari sejumlah anggota Partai Republik, termasuk Senator Mike Lee dari Utah, yang mengatakan bahwa Presiden AS yang akan lengser tersebut telah membuang-buang uang pembayar pajak sebesar $4,7 miliar dengan "menghapuskan utang Ukraina secara sepihak."
“Kongres tidak boleh memberi Biden hadiah cuma-cuma untuk terus menyabotase perundingan damai penggantinya, Donald Trump,” tulisnya di X.
Permintaan Tn. Biden muncul di tengah ketidakpastian tentang masa depan kebijakan AS terhadap perang di Ukraina setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat.
Tn. Trump telah berulang kali mengkritik sejumlah besar bantuan AS ke Ukraina dan berjanji akan segera mengakhiri konflik di negara Eropa Timur itu, yang meningkatkan kekhawatiran Kiev dan sekutunya bahwa Washington akan mengurangi atau bahkan menghentikan bantuan militer ke Ukraina.
Pada 26 November, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengumumkan bahwa pemerintahan Biden akan memastikan " Ukraina memiliki uang, amunisi, dan pasukan untuk bertempur secara efektif pada tahun 2025 atau bernegosiasi, tetapi harus berada dalam posisi yang kuat."
Menurut diplomat AS, Washington dan sekutunya akan melanjutkan upaya dalam beberapa minggu mendatang untuk menyediakan amunisi, memobilisasi pasukan, melatih tentara Ukraina, dan banyak kegiatan lainnya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/truyen-thong-lam-lo-hanh-dong-bi-mat-cua-tong-thong-biden-voi-ukraine-phe-ong-trump-phan-doi-gat-295300.html
Komentar (0)