Untuk melindungi hak-hak wajib pajak, Dinas Pajak Daerah XVI merekomendasikan agar rumah tangga, usaha milik bersama, pemilik usaha perorangan, dan individu secara proaktif memeriksa dan memperbarui informasi pendaftaran pajak mereka untuk memastikan sinkronisasi dengan Basis Data Kependudukan Nasional. Hal ini menjadi dasar bagi otoritas pajak untuk menstandarisasi data, dengan tujuan menggunakan kode identitas sebagai nomor identifikasi pajak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Administrasi Pajak dan untuk melaksanakan Proyek pengembangan aplikasi data kependudukan, identifikasi, dan otentikasi elektronik untuk melayani transformasi digital nasional pada periode 2022-2025, dengan visi hingga 2030, yang dikeluarkan bersamaan dengan Keputusan No. 06/QD-TTg dari Perdana Menteri .
Dinas Perpajakan Wilayah XVI meminta agar rumah tangga, usaha rumah tangga, pemilik usaha perorangan, dan individu secara proaktif memeriksa dan memperbarui informasi mereka sedini mungkin untuk menghindari gangguan terhadap kewajiban pajak mereka setelah 1 Juli 2025. Wajib pajak perlu membandingkan informasi pribadi mereka (nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas warga negara, dll.) dengan data dalam sistem perpajakan dan Basis Data Kependudukan Nasional. Jika terdapat perbedaan, mereka harus segera memperbaruinya. Wajib pajak perorangan dapat memilih salah satu metode berikut untuk memperbarui atau mengubah informasi pendaftaran pajak mereka: Deklarasi perubahan informasi pendaftaran pajak secara elektronik; deklarasi perubahan informasi pendaftaran pajak melalui instansi pembayar pajak.
TRUK HUYNH
Sumber: https://baobinhduong.vn/tu-ngay-1-7-ma-dinh-danh-ca-nhan-se-duoc-dung-lam-ma-so-thue-a349115.html






Komentar (0)